Kalimantan Selatan merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki hamparan lahan basah yang cukup luas.
Kalimantan Selatan merupakan kawasan dengan luasan lahan basah atau lahan gambut yang cukup luas. Kawasan ini sejak dulu dijadikan sebagai kawasan kepentingan pertanian, perkebunan rakyat dan perikanan rawa. Ini dibuktikan dengan proporsi penduduk dikawasan ini dengan luasan garapan yang mereka lakukan baik bertani tadah hujan, berkebun kelapa dan tanaman lainnya yang memanfaatkan tungkunan maupun membuat sumur-sumur untuk menampung terkumpulnya ikan ketika musim kemarau.
Secara harfiah ,frasa lahan basah berasal dari dua kata ,yakni lahan yang bermakna “tanah terbuka” atau “tanah garapan”.sementara kata basah bermakna:
(1) mengandung air atau barang cair,
(2) belum dikeringkan atau masih basah, dan
(3) banyak mendatangkan keuntungan (uang dan sebagainya).secara konotasi ,frasa lahan basah dapat di rujuk pengertiannya dalam kamus besar bahasa Indonesia ,yakni lokasi (tempat,daerah,dan sebagainya) yang mendatangkan banyak keuntungan.
Lahan basah atau wetland adalah wilayah-wilayah di mana tanahnya jenuh dengan air,baik bersifat permanen (menetap) atau musiman.wilayah-wilayah itu sebagian atau seluruhnya kadang-kadang tergenangi oleh lapisan air yang dangkal. Adanya lahan basah cukup menarik perhatian, karena jenis lahan ini cocok digunakan untuk berbagai macam area, baik untuk area sawah, perkebunan, tambak dan lain sebagainya.
Lahan basah memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Fungsi lahan basah tidak saja dipahami sebagai pendukung kehidupan secara langsung, seperti sumber air minum dan habitat beraneka ragam mahluk, tapi juga memiliki berbagai fungsi ekologis seperti pengendali banjir, pencegah intrusi air laut, erosi, pencemaran, dan pengendali iklim global.
Proses terjadinya air bertemu dengan tanah yang disebabkan karena danya genangan air yang terjadi secara terus menerus baik permanen atau musiman, kemudian biodata yang ada didaerah tersebut beradaptasi terhadap kondisi yang basah,sehingga membentuk ekosistem ,hal ini disebut dengan LAHAN BASAH. lahan basah ini banyak memiliki fungsi seperti,dapat menjadi habitat beraneka ragam makhluk,sebagai pengendali air, dan pengendali iklim global.Adapun contoh dari lahan basah ,seperti : rawa-rawa,sawah,hutan mangrove (tanaman bakau), dll.
1.pengelolaan budidaya tambak ikan nila
Di Daerah Beringin , Kecamatan Alalak terdapat warga yang mengelola lahan basah menjadi budidaya tambak ikan nilaini dimanfaatkan untuk dikonsumsi sendiri dan dijual sebagai mata pencaharian warga tersebut.
2. pemanfaatan lahan basah sebagai tempat wisata
Tempat wisata yang kita kenal dengan nama "wisata pulau kambang" ini berada dikecamatan alalak.wisata ini dibangun di area lahan basah.
3. pemanfaatan lahan basah sebagai bentuk budidaya tanaman bakau
Di Berangas Barat,Kecamatan Alalak terdapat daerah lahan basah yang dimanfaatkan masyarakat untuk mengelola tanaman bakau.
4. pemanfaatan lahan basah sebagai budidaya tanaman jeruk
Selain dimanfaatkan sebagai budidaya tambak ikan nila dan tanaman bakau,lahan basah juga ternyata bisa dimanfaatkan sebagai bentuk budidaya tanaman jeruk,seperti daerah beringin,kecamatan alalak,kabupaten barito kuala. udidaya tanaman jeruk ini dikelola oleh masyarakat untuk dikonsumsi sendiri dan sebagai bentuk mata pencaharian (dijual).
itu tadi beberapa bentuk pengelolaan dan pemanfaatan lahan basah yang ada dikalimantan selatan.khususnya didaerah kecamatan alalak,kabupaten barito kuala.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI