Mohon tunggu...
Elmayanti
Elmayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi traveling dan mengeksplor keindahan alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Jenis, Kelebihan dan Kekurangan dari Masing-Masing Citra pada Daerah Kota Bandung

18 Maret 2024   19:32 Diperbarui: 18 Maret 2024   19:38 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:Foto Udara Eartexplorer Landsat (USGS).

Kota Bandung adalah ibu kota dan pusat pemerintahan dan perekonomian provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini merupakan salah satu kota terbesar ketiga di Indonesia dan terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta. Kota Bandung dikenal sebagai kota metropolitan terbesar di Jawa Barat dan merupakan ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak di daratan berbentuk mangkok nasi sekitar 2.400 kaki di atas permukaan laut, dan terletak di ujung utara dasar mangkok, tepat di kaki tanjakan yang menuju kawah gunung yang menjadi atraksi lokal, Tangkuban Perahu. Kota Bandung dikenal sebagai pusat administrasi dan pendidikan, dan berdiri sejak dekade pertama abad ke-19.

Analisis jenis, kelebihan dan kekurangan dari  citra landsat 7, citra landsat 8, dan citra landsat 9 pada daerah kota bandung:

Citra Landsat 7 -- L1TP adalah salah satu jenis citra yang dihasilkan oleh satelit Landsat 7. Landsat 7 adalah satelit penginderaan jauh yang diluncurkan oleh Badan Penerbangan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan dikelola oleh Badan Geologi Amerika Serikat (USGS). Jenis citra ini memiliki beberapa karakteristik penting: Citra Landsat 7 -- L1TP memiliki resolusi spasial yang tinggi, yang memungkinkan pengguna untuk melihat detail permukaan bumi dengan jelas. Resolusi spasial yang tinggi ini memungkinkan identifikasi objek dan fitur tanah dengan lebih baik. Landsat 7 -- L1TP menggunakan sensor multi-spectral yang memungkinkannya untuk mengumpulkan data di berbagai spektrum elektromagnetik, termasuk inframerah, merah, hijau, dan biru. Ini memungkinkan analisis yang mendalam tentang kondisi tanah, vegetasi, air, dan lainnya. L1TP mengacu pada level pemrosesan citra. Level-1TP adalah level pemrosesan tertinggi yang ditawarkan oleh USGS. Ini berarti citra telah diproses dan disesuaikan secara tepat untuk memastikan koreksi geometrik yang akurat dan kalibrasi radiometrik yang baik. Citra Landsat 7 -- L1TP digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pemantauan lingkungan, pemetaan permukaan bumi, pemantauan vegetasi, pemantauan perubahan lahan, manajemen sumber daya alam, dan banyak lagi. Karena kualitas dan cakupan data yang tinggi, citra ini sangat berharga dalam analisis spasial dan pemodelan lingkungan. Dengan karakteristik ini, citra Landsat 7 -- L1TP telah menjadi salah satu sumber data yang penting dan dapat diandalkan untuk berbagai keperluan pemantauan dan analisis bumi.

Gambar 1. Jenis Citra Landsat 7 -- L1TP

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan citra Landsat 7:

Kelebihan :

  • Resolusi spasial 15 meter, yang membuatnya lebih tepat untuk pemetaan tutupan lahan, kehutanan, perkebunan, dan pertanian.
  • Band pankromatik dengan resolusi spasial 15 m, yang memungkinkan diferensiasi tanah / tumbuhan, zona pesisir, dan vegetasi.
  • Channel IR termal dengan resolusi spasial 60 m, yang memungkinkan pemantauan suhu permukaan daratan.
  • Band PIR (10.31 -- 12.36 m) termal, yang memungkinkan pemantauan suhu permukaan daratan.

Kekurangan:

  • Kerusakan pada bagian Scan Line Corrector (SLC) pada tanggal 31 Mei 2003, yang memerlukan pengolahan lebih lanjut untuk menghilangkan warna hitam.
  • Resolusi spasial 15 meter hanya untuk hasil Pansharp antara band--band 5, dan data original Citra Satelit Landsat 7 hanya memiliki resolusi spasial 30 meter.
  • Band PIR (10.31 -- 12.36 m) termal hanya memiliki resolusi spasial 60 meter, yang lebih rendah dari Landsat 8.

Kesimpulannya, Citra Landsat 7 memiliki kelebihan dalam resolusi spasial dan band pankromatik, tetapi memiliki kekurangan dalam resolusi spasial dan band termal yang lebih rendah dari Landsat 8.

  • Jenis Citra : Landsat 8 -- L1TP

Citra Landsat 8 -- L1TP adalah jenis citra yang dihasilkan oleh satelit Landsat 8, yang merupakan misi lanjutan dari program Landsat yang dikelola oleh NASA dan USGS. Citra Landsat 8 -- L1TP memiliki beberapa karakteristik penting yang menjadikannya sangat berharga dalam pemantauan lingkungan dan penginderaan jauh: Seperti Landsat 7 -- L1TP, citra Landsat 8 -- L1TP juga memiliki resolusi spasial yang tinggi, memungkinkan pengguna untuk melihat detail permukaan bumi dengan jelas. Landsat 8 -- L1TP menggunakan sensor multi-spektral yang mencakup delapan jalur spektral, yaitu pita pankromatik (band 8) dan tujuh pita multispektral (band 1-7). Spektrum ini mencakup panjang gelombang yang luas, termasuk inframerah jauh hingga ultraviolet, memungkinkan analisis yang komprehensif tentang kondisi permukaan bumi. L1TP menunjukkan bahwa citra telah diproses pada level tertinggi dalam sistem pemrosesan Landsat (Level-1 Precision Terrain Corrected). Ini berarti citra telah disesuaikan secara tepat untuk koreksi geometrik yang akurat dan kalibrasi radiometrik yang baik, sehingga memberikan kualitas data yang tinggi. Landsat 8 memperpanjang kontinuitas data yang sudah ada dari misi Landsat sebelumnya, yang memungkinkan analisis temporal yang lebih baik dari perubahan lingkungan. Dengan menggabungkan data Landsat 8 dengan data dari misi sebelumnya, para peneliti dapat memantau perubahan permukaan bumi dengan lebih baik. Citra Landsat 8 -- L1TP digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pemantauan lingkungan, pemetaan permukaan bumi, pemantauan vegetasi, pemantauan perubahan lahan, manajemen sumber daya alam, dan lainnya. Kualitas citra yang tinggi dan cakupan yang luas membuatnya menjadi sumber data yang sangat berharga dalam pemodelan lingkungan dan analisis spasial. Dengan semua karakteristik ini, citra Landsat 8 -- L1TP tetap menjadi salah satu sumber data utama dalam penginderaan jauh dan pemantauan lingkungan di seluruh dunia.

Gambar 2. Jenis Citra Landsat 8 -- L1TP

sumber:Foto Udara Eartexplorer Landsat (USGS).
sumber:Foto Udara Eartexplorer Landsat (USGS).

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan citra Landsat 8:

Kelebihan :

  • Resolusi spasial 30 meter, yang lebih tepat untuk pemetaan tutupan lahan, kehutanan, perkebunan, dan pertanian.
  • Band pankromatik dengan resolusi spasial 15 m, yang memungkinkan diferensiasi tanah / tumbuhan, zona pesisir, dan vegetasi.
  • Data citra time series dengan cakupan wilayah yang luas.
  • Akses data yang terbuka bebas dan gratis.

Kekurangan:

  • Saluran termal pada Landsat 8 hanya memiliki resolusi spasial 100 meter, yang lebih rendah dari Landsat 7.
  • Kanal Near Infra Red (NIR) hanya memiliki resolusi spasial 30 meter, yang lebih rendah dari Landsat 4 dan Landsat 5.

Kesimpulannya, Citra Landsat 8 memiliki kelebihan dalam resolusi spasial dan akses data terbuka, tetapi memiliki kekurangan dalam resolusi spasial dan band termal yang lebih rendah dari Landsat 7.

  • Jenis Citra : Landsat 9 -- L1TP

Saat ini, per 2024, Landsat 9 adalah satelit penginderaan jauh terbaru yang diluncurkan oleh NASA dan USGS dalam rangkaian program Landsat. Citra Landsat 9 -- L1TP adalah salah satu jenis citra yang dihasilkan oleh satelit ini. Berikut adalah penjelasan tentang jenis citra ini: Citra Landsat 9 -- L1TP memiliki resolusi spasial yang tinggi, memungkinkan pengguna untuk memperoleh detail yang jelas tentang permukaan bumi. Seperti pendahulunya, Landsat 9 -- L1TP menggunakan sensor multi-spektral yang mencakup berbagai jalur spektral, termasuk inframerah, merah, hijau, dan biru. Sensor ini memungkinkan pengambilan data di berbagai spektrum elektromagnetik, yang memungkinkan analisis yang mendalam tentang berbagai fitur dan kondisi permukaan bumi. L1TP menunjukkan bahwa citra telah diproses pada level tertinggi dalam sistem pemrosesan Landsat (Level-1 Precision Terrain Corrected). Ini mencakup koreksi geometrik yang akurat dan kalibrasi radiometrik yang baik, memastikan kualitas citra yang tinggi. Seperti halnya Landsat 8, Landsat 9 juga memperpanjang kontinuitas data dari misi Landsat sebelumnya. Hal ini memungkinkan analisis temporal yang baik terhadap perubahan permukaan bumi, serta integrasi data dengan misi sebelumnya untuk pemahaman yang lebih baik tentang dinamika lingkungan. Citra Landsat 9 -- L1TP dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pemantauan lingkungan, pemetaan permukaan bumi, pemantauan vegetasi, pemantauan perubahan lahan, manajemen sumber daya alam, dan sebagainya. Dengan kualitas citra yang tinggi dan cakupan yang luas, citra ini menjadi sumber data yang berharga bagi berbagai analisis spasial dan pemodelan lingkungan. Secara keseluruhan, Landsat 9 -- L1TP merupakan salah satu jenis citra yang sangat berharga dalam penginderaan jauh dan pemantauan lingkungan, dengan kualitas data yang tinggi dan cakupan yang luas.

Gambar 3. Jenis Citra Landsat 9 -- L1TP

sumber:Foto Udara Eartexplorer Landsat (USGS).
sumber:Foto Udara Eartexplorer Landsat (USGS).

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan citra Landsat 8:

Kelebihan :

  • Resolusi spasial 30 meter, yang lebih tepat untuk pemetaan tutupan lahan, kehutanan, perkebunan, dan pertanian.
  • Band pankromatik dengan resolusi spasial 15 m, yang memungkinkan diferensiasi tanah / tumbuhan, zona pesisir, dan vegetasi.
  • Data citra time series dengan cakupan wilayah yang luas.
  • Akses data yang terbuka bebas dan gratis.
  • Peningkatan resolusi radiometrik untuk OLI-2 (kuantisasi 14-bit meningkat dari 12-bit terutama di area yang lebih gelap seperti air atau hutan lebat).

Kekurangan:

  • Band termal hanya memiliki resolusi spasial 100 meter, yang lebih rendah dari Landsat 8.
  • Kanal Near Infra Red (NIR) hanya memiliki resolusi spasial 30 meter, yang lebih rendah dari Landsat 4 dan Landsat 5.

Kesimpulannya, Citra Landsat 9 memiliki kelebihan dalam resolusi spasial, band pankromatik, data citra time series, dan akses data terbuka, tetapi memiliki kekurangan dalam resolusi spasial dan band termal yang lebih rendah dari Landsat 8.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun