Mohon tunggu...
Elma Shania
Elma Shania Mohon Tunggu... Lainnya - Belum tau

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Broken Home

28 Desember 2021   07:35 Diperbarui: 28 Desember 2021   07:37 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

8. Orangtua yang selalu ribut di dalam rumah.

Selain itu, perasaan-perasaan yang dirasakan oleh anak-anak broken home diantaranya adalah :

1. Selalu merasa kesepian, walaupun sudah memiliki dan menyibukkan diri dengan melakukan aktivitas-aktivitas tetap saja anak-anak broken home merasakan kesepian.

2. Sensitif. Karena mereka terbiasa dengan keadaan di dalam rumah.

3. Rapuh, karena tidak danya sumber kebahagiaan yang di dapatkan dalam rumah.

4. Memiliki perasaan yang penyayang. Karena mereka tahu dan paham bagaimana diperlakukan dengan cara yang tidak baik.

5. Sulit meluapkan emosi. Karena anak-anak broken home begitu takut untuk meluapkan emosinya.

6. Begitu berati-hati dalam memilih teman atau sahabat. Karena bagi anak-anak broken home mereka akan lebih selektif dalam memilih teman atau sahabat, karena mereka tidak ingin disakiti lagi oleh lingkungan.

7. Ingin mendapatkan perhatian dari orang yang mereka sayang dan dipercaya.

Diatas adalah faktor dan penyebab dari broken home, pesan untuk para orangtua agar bisa menjadi partner terbaik di dalam kehidupan si anak, sehingga si anak bisa merasakan ketenangan, merasa dihargai, dan merasa dicintai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun