Mohon tunggu...
Elma Saswita
Elma Saswita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

simple life

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Panca

26 Desember 2024   20:24 Diperbarui: 26 Desember 2024   20:24 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahi pengaruh secara parsial disiplin kerja terhadap kinerja karyawan, pengaruh secara parsial motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dan pengaruh secara simutan disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Panca Boga Paramita Cabang Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif asosiatif. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 responden. Teknis analisis dan uji data meliputi analisis regresi linier sederhana, analisi regresi linier berganda, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi, uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, uji t dan F. berdasarkan hasil uji regresi linier berganda diproleh persamaan regresi Y= (7,999 + 0,290 X1 + 0,713 X2), berdasarkan hasil uji hipotesis disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, (t hitung 13,583 > t tabel 1,671) dan nilai signifikan (0,001 < 0,005). Hasil uji hipotesis motivasi kerja perpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (t hitung 15,518 < t tabel 1,671) dan nilai signifikan (0,001 < 0,005). Hasil uji hipotesis disiplin kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (F hitung 142,346 > F tabel 3,16) dan nilai signifikan (0,001 < 0,005).

ABSTRACT

This study aims to determine the partial effect of work discipline on employee performance, the partial effect of work motivation on employee performance, and the simultaneous effect of work discipline and work motivation on employee performance at PT Panca Boga Paramita Tangerang Branch. This study employs an associative quantitative methodology. This study employed a sample size of 60 respondents. The technical analysis and data tests included in this study are as follows: simple linear regression analysis, multiple linear regression analysis, correlation coefficient analysis, coefficient of determination analysis, validity test, reliability test, normality test, multicollinearity test, autocorrelation test, heteroscedasticity test, and t and F tests. The results of the multiple linear regression tests yielded a regression equation, Y = (7.999 + 0.290 X1 + 0.713 X2), indicating that work discipline has a significant effect on employee performance (t count 13.583 > t table 1.671) with a significant value (0.001 < 0.005). The results of the hypothesis test regarding work motivation have a significant effect on employee performance (t count 15.518 < t table 1.671) and a significant value (0.001 < 0.005). The results of the hypothesis testing of work discipline and work motivation have been found to have a significant effect on employee performance (F count 142.346 > F table 3.16) and a significant value (0.001 < 0.005). 

Keywords:kinerja karyaey, disiplin kerja, motivasi kerja. 

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

     Sumber Daya Manusia adalah faktor utama dalam sebuah organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia (SDM) merupakn aset yang sangat penting dalam kemajuan organisasi atau prusahaan, sumber daya manusia yang diharapkan suatu prusahaan atau organisasi tentunya sumber daya manusia (SDM) yang mampu bekerja dengan baik demi keberhasilan atau kemajuan perusahaan tersebut.

Manajemen merupakan proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan SDM, dan pengendalian untuk mencapai tujuan suatu kegiatan. seperti, Perencanaan, yang bertujuan untuk menentukan tujuan yang akan dicapai dan apa yang harus dilakukan untuk mencapainya, Pengorganisasian, yang bretujuan Mengelompokkan kegiatan penting dan memberikan kekuasaan untuk melaksanakannya, Pengarahan, yang bertujuan Membekali anggota organisasi agar dapat bekerja secara efektif dan efisien, Pengawasan, bertujuan memantau anggota organisasi agar menaati peraturan dan bekerja sesuai rencana. pengelolaan sumber daya manusia (SDM) tidak lepas dari faktor atasan yang diharapkan mampu mengelola sumber daya manusia dengan baik agar dapat meningkatkan produktifitas perusahaan tersebut. untuk menghadapai pesaingan perusahaan harus memiliki sumberdaya yang baik agar mencapai kinerja terbaik. Karena itu pentingnya menumbuhkan kedisiplinan karyawan, serta memberikan motivasi agar kinerja karyawan sesuai yang diharapkan perusahaan.

disiplin kerja karyawan yang baik akan mempercepat pencapaian tujuan perusahaan dan disiplin yang buruk tentu akan menghalang dan memperlambat tujuan perusahaan. peraturan disiplin kerja dibuat bertujuan untuk mengatur tata hubungan kerja yang berlaku agar karyawan bekerja sesuai apa yang diharapkan perusahaan dan menumbuhkan rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugas yang diberikan padanya. disiplin kerja dan motivasi kerja karyawan sangatlah berpengaruh terhadap kinerja karyawan sehingga harus menjadi perhatian oleh pihak manajemen agar disiplin dan motivasi dari karyawan tetap tumbuh dalam diri karyawan agar meningkatnya kinerja karyawan. Kinerja karyawan merupakan suatu pencapaian seseorang dalam melaksanakan tugasnya secara kuantitas dan kualititas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan padanya. peningkatan kinerja karyawan dalam suatu perusahaan sangat diperlukan guna tercapainya tujuan yang diinginkan. hubungan dan kerja sama yang baik antara pimpinan dan karyawan dapat meningkatkan kinerja perusahaan tersebut.

Menurut Robbins (2015:105) kinerja adalah suatu hasil pekerjaan yang telah dilakukan seorang individu atau klompok yang berkonstribusi dalam membantu perkembangan dan kemajuan prusahaan. Disiplin kerja yang buruk tentu dapat mempengaruhi motivasi karyawan dalam bekerja, karyawan yang sering tidak masuk kerja tentunya akan mengganggu karyawan lainnya karna adanya penambahan beban kerja atau pertukaran SOP yang harusnya tidak dikerjakan karyawan tersebut, sehingga dapat menimbulkan penurunan kinerja karyawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun