Jika manusia masih memikirkan ilusi
Tampak berdiam diri terkena sinar delusi
Tak bergerak bagai Prasasti
Itu sudah pasti Dirinya pun sebuah asumsi
Tengoklah kanan,Â
Otak dia bukan Memikirkan imajinasi
Dia terbang dalam dekapan intuisi
Oh dia mengaktifkan ilusi
Ternyata dia terbang lebih tinggi hanya karena Menjelma kan Harapan insani
Bukan karena ilusi yang terlalu tinggi
Tapi sejauhmana ilusi menjadi-jadi
Berharap mengharapkan harapan
Bak sebuah asumsi
Kupilih jelmaan ilusiÂ
Untuk kehidupan maya tak tertandingi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!