Mohon tunggu...
Elma Rahayu putri
Elma Rahayu putri Mohon Tunggu... Editor - Content creator

Terus menulis, meskipun masih kaku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bersama millenial dakwah Bangkit

28 Maret 2021   19:58 Diperbarui: 29 Maret 2021   00:37 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdakwah melalui media sosial memang adalah sebuah tantangan dan sekaligus peluang bagi kita generasi millenial,anak anak muda dalam membantu membangun masyarakat muslim yang yang madani, mencintai kerukunan, menjadi generasi muslim millenial yang penuh religius.

Sebagai contoh kisah pemuda Islam pada jaman Rasulullah yang menginspirasi kita semua.

  1. Usamah bin Zaid. Usianya 18 tahun. Namun ia mampu memimpin para anggotanya untuk menghadapi pasukan terbesar dan terkuat pada masa itu. Yang mana anggotanya adalah para pembesar sahabat, seperti Abu Bakar dan Umar
  2. Saad bin Abu Waqqash. Pada saat usia 17 tahun untuk yang pertama kalinya, ia mampu melontarkan anak panah di jalan Allah. Beliau termasuk dari enam orang ahlus syuro.
  3. Al Arqam bin Abil Arqam. Saat usianya 16 tahun, ia menjadikan rumahnya sebagai tempat berdakwah Rasulullah SAW selama 13 tahun berturut-turut.
  4. Zubair bin Awwam. Di saat usianya yang ke 15 tahun, ia menghunuskan pedang di jalan Allah. Dan diakui oleh Rasulullah SAW sebagai hawarinya.
  5. Zaid bin Tsabit. Di usia yang masih sangat muda 13 tahun. Ia sebagai penulis wahyu. Dalam 17 malam ia mampu menguasai bahasa Suryani, sehingga dijadikan penterjemah Rasulullah SAW. Beliau juga hafal kitabullah dan ikut serta dalam kodifikasi Alquran.
  6. Atab bin Usaid. Rasulullah SAW mengangkat Atab bin Usaid sebagai gubernur Makkah di usianya yang ke 18 tahun.
  7. Mu’adz bin Amr bin Jamuh, usianya 13 tahun. Beserta Mu’awwidz bin ‘Afra, usianya 14 tahun. Mereka membunuh Abu Jahal ketika perang Badar. Seorang jenderal kaum musyrikin.
  8. Thalhah bin Ubaidullah. Usianya 16 tahun. Ia merupakan orang Arab yang paling mulia. Bahkan beliau berbaiat untuk mati demi Rasulullah SAW pada perang Uhud. Dan beliau juga rela dirinya dijadikan sebagai tameng bagi Nabi SAW.
  9. Muhammad Al Fatih. Di usianya 22 tahun, beliau mampu menaklukan Konstatinopel, ibu kota Byzantium. Pada saat itu para jenderal agung sudah merasa putus asa.
  10. Abdurrahman An Nashir. Pada saat usianya 21 tahun, ketika masanya Andalusia mencapai puncak keemasan. Dia mampu menganulir berbagai pertikaian dan membuat kebangkitan sains yang tiada duanya.
  11. Muhammad Al Qasim. Di usianya yang ke 17 tahun, dapat menaklukan India sebagai seorang jenderal agung pada masanya.

Masih banyak  kisah yang mengukir sejarah Bangkitnya  Islam di seluruh dunia, dan tentunya perjuangannya mereka tidak ada tandingannya. Dibandingkan kita  yang tak lagi harus berjuang di Medan pertempuran untuk memperjuangkan agama Islam. Tapi tugas kita sebagai umat muslim tidak akan pernah  usai sampai disini,  tetap ada yang harus kita jalankan, yaitu salah satunya berdakwah.

Berdakwah melalui media sosial adalah cara yang  paling efektif saat ini, karena kita tidak lepas dari media sosial, per-harinya, pasti selalu ada saja kepentingan kita untuk membuka media sosial. Entah itu  berkomunikasi, dan browsing.

Lalu bagaimana cara kita berdakwah di media sosial, caranya adalah :

Jangan takut pesan dakwah kita tidak di terima orang, karena tugas kita bukan untuk merasa benar, melainkan saling menasihati dalam kebenaran.

Sebagaimana firman Allah:

{وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)} 

Demi masa, sesungguhnya seluruh manusia itu berada dalam kerugian. Kecuali mereka yang beriman, dan beramal shalih, dan saling menasihati dalam kebenaran, dan (saling menasihati) dalam kesabaran.” (Al Ashr: 1-3)

Tugas berdakwah ini bukan hanya tugas dari  ustadz dan ustadzah, dan para ulama, tapi. Seluruh umat muslim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun