Mohon tunggu...
Elma Fadilah Putri
Elma Fadilah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Small people with a big dreams.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030049

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengusung Tema "Bipolar Together" dalam Rangka Memperingati Hari Bipolar Sedunia Tahun 2022

30 Maret 2022   17:51 Diperbarui: 31 Maret 2022   01:42 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang tidak mudah untuk mengetahui gejala yang diderita sebab gangguan ini tidak dapat dilihat secara langsung. Tetapi gangguan mental in bisa berdampak pada pekerjaan, hubungan dan aktivitas sehari-hari.

2. Gangguan bipolar bisa disebabkan oleh faktor genetik dan peristiwa yang menyebabkan trauma berat.

Para ilmuwan menyatakan bahwa tidak ada sebab tunggal baik perubahan genetik, peristiwa, juga kelainan pada aspek kimiawi otak yang menyebabkan gangguan bipolar. Ada gangguan bipolar yang terjadi karena dipicu oleh kombinasi beberapa kondisi biologis dan faktor lingkungan.

3. Gangguan bipolar jarang terjadi tanpa gangguan lain

Terkadang bukan hanya melibatkan gangguan psikologis, tetapi juga kondisi fisik bisa mengikuti seperti gangguan metabolisme dan migrain.

4. Setiap gangguan bipolar berbeda

Gangguan bipolar seperti sidik jari, tidak semua orang memiliki gejala yang sama dan diagnosisnya bisa sangat bervariasi.

5. Gangguan bipolar dapat mengancam jiwa dan dukungan sangatlah penting
Diperkirakan satu dari lima orang terdiagnosis gangguan bipolar meninggal karena bunuh diri. Peringatan Hari Bipolar Sedunia adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa orang-orang dengan gangguan bipolar yang sedang melalui masa-masa sulit bukanlah satu-satunya yang meghadapi masalah tersebut.

Mari bersama tingkatkan perhatianmu kepada para pengidap gangguan bipolar dan tunjukkan kepada mereka kepedulian yang kamu miiliki. Hidup dengan gangguan bipolar memang tidaklah mudah, tetapi percayalah akan selalu ada harapan seperti yang ditulis Van Gogh, "The beginning is perhaps more difficult than anything else, but keep heart, it will turn out all right." Yang berarti "Awalnya mungkin akan lebih terasa sulit dari apa pun, tetapi tetapkan hati bahwa semuanya akan baik-baik saja."

Untuk itu, tujuan utama dari memperingati Hari Bipolar Sedunia yaitu untuk membentuk kesadaran dunia terhadap gangguan bipolar dan menghapuskan stigma sosial tentang pengidap bipolar serta mendorong penerimaan. Tahun 2022 ini, bertema #BipolarTogether.

Bagi orang di luar sana yang menjalani hidup dengan gangguan bipolar, Hari Bipolar Sedunia menjadi kesempatan untuk mempelajari lebih banyak lagi tentang kondisi mental mereka, pengobatan apa saja yang bisa mereka lakukan, dan bagaimana langkah untuk mengatasi akibatnya pada kehidupan sehari-hari mereka. Sedangkan untuk orang yang tidak mengalami gangguan ini, bisa menjadi partner yang baik dengan mempunyai pandangan yang informatif tentang penyakit bipolar dan mengetahui bagaimana dampaknya bagi orang yang menjalani hidup dengan kondisi bipolar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun