Eating Disorder, Makan Lagi Tidak Ya?

Eits, untuk dapat dianggap kelainan, perilaku 'nambah porsi' ini setidaknya ditandai jika gangguannyaterjadi minimal tiap dua kali seminggu dalam enam bulan berturut-turut.

Makan lagi nggak ya? Ya jelas jawabannya iya dong!

Penyebab Eating Disorder
Eating disorder dapat disebabkan oleh keyakinan dan concern seseorang akan berat abdan dan bentuk tubuhnya.

Adapun faktor-faktor penyebab eating disorder yaitu faktor sosio-kultural, faktor psikologis, faktor keluarga, dan faktor biologis.

Faktor sosio-kultural dapat berupa tekanan yang berlebihan dari orang-orang di sekitarnya mengenai berat badan atau bentuk tubuh. Ketidakpuasan pada bentuk tubuh dan berat badan serta diet ketat dapat menjadi salah satu pemicu faktor psikis pada eating disorder. 

Selain itu, faktor keluarga dengan karakteristik makanan yang sama mampu menyebabkan terjadinya eating disorder. Faktor biologis pun tidak luput dari pengaruh timbulnya eating disorder yang mana kemungkinan dikarenakan pengaruh genetik (Krisnani, dkk., 2017).

Jadi, bagaimana?
Punya tubuh proporsional  yang body-goals itu sah-sah saja, akan tetapi jangan sampai keinginan tersebut dilakukan dengan cara eating disorder ya guys! Cukup tingkatkan percaya diri, bersikap realistis, rajin berolahraga, dan punya pola hidup yang sehat pun cukup membantu kamu dalam menjaga bentuk tubuh! 

Tentunya tetap sehat tanpa harus jadi anorexia atau bulimia! Lalu, untuk terhindar dari binge-eating, kamu juga dapat mengosumsi makanan sehat yang mudah didapat seperti salad atau jus buah!

Yuk mulai hidup sehat agar terhindar dari penyakit yang berbahaya!

Oh iya, Jika kamu atau orang terdekatmu, atau mantanmu(uhuk) memiliki gejala seperti eating disorder di atas, coba sarankan untk periksa ke ahli gizi yaa! 

Adios!