Sebagai pengguna Air Conditioner (AC) pastinya tahu kalau cuci AC wajib dilakukan 2-3 bulan sekali, tapi apa kamu yakin kalau AC cuma perlu dicuci menggunakan air? Disini saya akan menjelaskan terkait cuci uap AC dan manfaatnya.
Cuci uap AC adalah metode pencucian AC dengan teknologi canggih yang menggunakan uap panas bertekanan tinggi untuk membersihkan kotoran di area yang sulit dijangkau, dan mensterilkan perangkat AC. Mengingat sifatnya yang efektif membunuh kuman dan bakteri, AC menjadi dua kali lebih bersih dengan menggunakan cuci uap AC daripada metode cuci AC biasa.Â
Penggunaan cuci uap AC ini cocok untuk pemukiman padat penduduk dan banyak polusi seperti di daerah perkotaan, karena AC di daerah dengan polusi udara yang kotor berdampak juga pada pendingin ruangan, sehingga AC perlu pembersihan lebih intens untuk menghilangkan virus dan bakteri yang bersarang di dalam AC. Metode cuci uap juga menjadi pilihan yang umum di negara-negara luar seperti Singapura dan Eropa. Sedangkan, di Indonesia jasa yang menyediakan cuci uap AC hanya ada di Simply Cool AC.Â
Proses Cuci Uap AC
Cuci AC menggunakan uap sebenarnya hampir sama dengan cuci AC pada umumnya, yang membedakan hanya menambahkan uap panas. Pembersihan AC dimulai dengan membuka cover AC, kemudian bagian dalam seperti evaporator, blower indoor, dan saluran drain dibersihkan menggunakan air, serta filter AC juga dicuci sebagaimana mestinya.
Selanjutnya, penyemprotan uap panas pada AC di area yang sama dengan cuci air biasa, dan bagian talang air AC. Sehingga kotoran ataupun kuman yang ada di AC dapat dibersihkan secara menyeluruh menggunakan uap bertekanan tinggi, dalam proses ini memerlukan listrik dengan daya 2200 watt dalam penggunaan alat cuci uap.Â
Dilansir dari Infinity.com, ada beberapa manfaat cuci uap AC, diantaranya:
Bebas bahan kimia:Â Proses cuci uap ini tidak menimbulkan risiko kerusakan pada unit AC. Karena dalam proses cuci uap hanya menggunakan air yang dipanaskan sehingga menjadi uap panas bertekanan tinggi.
Oleh karenanya, Cuci uap merupakan alternatif pemeliharaan AC yang aman dan terjamin kebersihannya, karena tidak menggunakan bahan kimia sama sekali.
Membunuh 99,9% bakteri: Uap bertekanan tinggi membersihkan di setiap sudut unit AC, secara efektif menghancurkan 99,9% Â bakteri, jamur, serangga, dan mikroorganisme lain yang terperangkap di dalamnya. Sehingga, kita bisa terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh AC.Â
Udara dalam ruangan menjadi lebih bersih:Â Cuci uap juga terbukti efektif dalam mengatasi bau tak sedap pada AC dengan menghilangkan bakteri yang ada di koil evaporatornya. Dengan menggunakan cuci uap yang dijadwalkan secara teratur, aliran udara AC juga akan meningkat, sehingga menghasilkan kinerja dan kualitas udara yang lebih baik.
Lebih cepat kering:Â Proses pengeringan setelah mencuci AC menjadi lebih cepat karena menggunakan uap panas, sehingga secara efektif mengurangi waktu pengeringan dan memaksimalkan efisiensi.
Kapan waktu yang tepat untuk cuci AC?
Frekuensi ideal mencuci AC adalah 3 bulan sekali, terlebih ketika penggunaan AC diatas 8 jam, maka cuci AC harus dilakukan tepat waktu, karena kotoran yang ada di dalam AC bisa menjadi penyebab AC tidak dingin.
Penutup
cuci uap AC adalah metode pembersihan yang tepat untuk membersihkan AC dengan baik, mampu menghilangkan kotoran, membasmi serangga, dan membunuh 99,9% bakteri.
Kalau kamu penasaran dengan cuci uap AC, kamu bisa menghubungi jasa cuci yang menyediakan cuci uap AC, dan coba rasakan perbedaannya dengan cuci AC biasa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H