Oleh : Aradea Putri Ayu Wardani
       Elly Yuliasari
       Fahriah Firda Syahira
Promosi kesehatan adalah proses yang memungkinkan orang untuk meningkatkan kemampuan untuk mengontrol faktor-faktor penentu kesehatan dan meningkatkan kesehatan mereka (WHO, 1986). Selain itu, menurut Susilowati (2016), promosi kesehatan merupakan program yang dirancang untuk memberikan perubahan di bidang kesehatan terhadap manusia, organisasi, masyarakat dan lingkungan. Â Untuk melakukan promosi kesehatan, dibutuhkan aspek penunjang berupa media promosi kesehatan. Media adalah segala bentuk yang dimanfaatkan dalam proses penyaluran informasi (Association for Education and Communication Technology dalam Susilowati 2016). Media promosi kesehatan dibagi menjadi media cetak dan elektronik. Media cetak terdiri dari booklet, leaflet, flyer, flip chart, rubrik, poster, foto. Sedangkan media elektronik terdiri dari televisi, radio, handphone, video, slide, film, LED. Pentingnya penggunaan media yang tepat dalam menyampaikan informasi kesehatan membuat media memiliki peranan besar dalam penyampaian informasi tersebut. Karena sasaran promosi kesehatan memiliki sifat dan karakter yang beragam, maka media promosi kesehatan harus disesuaikan dengan sasaran promosi kesehatan. Dalam observasi ini, sasaran kami adalah MIN 1 Kota Malang.
Gambar di atas merupakan salah satu contoh media promosi kesehatan yang terdapat di lingkungan sekolah MIN 1 Kota Malang. Media promosi kesehatan ini berisikan waktu yang dianjurkan untuk mencuci tangan dan 7 panduan dalam mencuci tangan yang tepat menggunakan sabun. Media cetak ini berupa poster berukuran 60 cm x 40 cm yang ditempel pada sebuah papan kayu dan kemudian dibingkai sehingga memberikan kesan manis pada poster tersebut. Untuk pemasangan media ini sendiri berada tepat di atas tempat mencuci tangan yang berada di depan pintu UKS. Dengan adanya poster yang berada tepat di atas tempat mencuci tangan tersebut, respon dari seluruh siswa yaitu dapat patuh dan menerapkan secara langsung langkah-langkah dalam mencuci tangan menggunakan sabun yang tepat sesuai dalam media tersebut.
Selain itu, adanya poster yang berisi tata cara mencuci tangan dengan baik, benar dan secara berurutan yang diletakkan di atas tempat cuci tangan dapat dijadikan sebagai langkah pencegahan untuk meminimalisir penyebaran kuman atau virus. Penempatan tempat mencuci tangan berserta posternya menurut kami sudah tepat, yaitu terletak di depan pintu masuk UKS dimana UKS merupakan kawasan yang banyak dilintasi orang. Namun, disamping kelebihan yang dimiliki poster, terdapat kekurangan yang menyertai, antara lain poster tersebut menggunakan warna yang tidak terlalu kontras, sehingga poster tidak memiliki daya tarik seperti yang diharapkan. Selain itu, gambar poster tersebut kurang menarik, serta tinggi penempatan poster kurang sesuai dengan sasaran yang dituju, dimana sasaran utamanya adalah anak SD yang proposi tubuhnya belum cukup tinggi. Dengan adanya evaluasi tentang kelebihan maupun kekurangan media promosi kesehatan ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu langkah pencegahan yang lebih baik untuk kedepannya dalam aspek kebersihan dan kesehatan warga sekolah MIN 1 Kota Malang.
Dengan adanya poster sebagai media promosi kesehatan ini, diharapkan dapat mewujudkan salah satu kebiasaan hidup bersih dan sehat bagi warga sekolah MIN 1 Kota Malang, khususnya para murid agar tetap menjaga sanitasi dan higienitas diri, Â yaitu dengan cara mencuci tangan berdasarkan 7 langkah mencuci tangan yang benar. Pola hidup bersih dan sehat juga dapat diwujudkan dengan memperhatikan pentingnya pemberian media promosi kesehatan di lingkungan MIN 1 Kota Malang di tempat-tempat strategis yang dilintasi oleh banyak orang, seperti di depan UKS. Semoga dengan adanya media promosi kesehatan tersebut, semua warga sekolah MIN 1 Kota Malang selalu menaati himbauan pada media promosi kesehatan yang ada, sebagai salah satu langkah pencegahan yang lebih baik untuk kedepannya dalam aspek kebersihan dan kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H