Mohon tunggu...
Ellyta Lufihasna Wakhanda
Ellyta Lufihasna Wakhanda Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger | Full time mom | Magister Pendidikan

Sedang belajar menulis secara konsisten :)

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Berawal dari Lingkup Rumah Tangga, Atasi Potensi Dampak El Nino

11 September 2023   14:23 Diperbarui: 13 September 2023   14:20 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Salah satu efek El Nino adalah krisis air bersih. Sementara, jumlah konsumsi air bersih rumah tangga termasuk yang terbanyak. Percaya atau tidak, perempuan berperanan penting dalam mengatasi krisis air yang kini tengah terjadi. Pasalnya, pengguna air terbanyak berasal dari sektor rumah tangga yang sebagian besar urusan ini dikendalikan oleh para perempuan. 

Dalam sebuah sumber literatur yang penulis baca, distribusi penggunaan air bersih dalam sebuah rumah umumnya didominasi oleh aktivitas mandi sebanyak 30-35 %, kakus atau paturasan 20-30% persen, serta kegiatan mencuci 20-25 %.

Sementara untuk kebutuhan minum dan masak serta bersih-bersih hanya 15%. Oleh karena itu perlu adanya program 3P yaitu Penghematan air, Pendayagunaan ulang air bekas pakai, serta Pelestarian air di keluarga. 

Rumah Tangga yang Berdaulat Pangan

Kedaulatan pangan merupakan pemenuhan hak manusia atas pangan yang berkualitas gizi baik dan sesuai dengan budaya lokal yang ada. Rumah tangga yang memiliki kedaulatan pangan berarti berupaya memenuhi pangan mereka dari pekarangan rumah. 

Dari sumber karbohidrat baik jagung, beras, maupun sayur mayur, bumbu-bumbuan sampai buah-buahan ditanam di pekarangan rumah. Sehingga, rumah tangga memiliki keputusan mengenai bahan pangan yang akan mereka konsumsi, bukan menggantungkan dari pasokan pasar. 

Dikarenakan berdaulat pangan, maka rumah tangga dapat mengganti bahan pokok nasi dengan pangan lainnya, mungkin tidak bisa langsung 100%, tetapi bisa secara bertahap untuk mulai memvariasikan makanan sesuai kekayaan alam setempat.

Dengan adanya keragaman bahan pangan pokok juga berdampak pada variasi nutrien yang masuk ke tubuh. Semakin banyak variasi nutriennya maka semakin bagus. 

Bagi rumah tangga yang tidak memiliki pekarangan atau pekarangan tidak begitu luas/lahan sempit bisa memanfaatkan cara hidroponik, tabulampot, vertikultur, maupun aeroponik.

Rumah Tangga yang Sehat

Rumah tangga sehat merupakan aset atau modal utama pembangunan di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Rumah Tangga yang sehat bisa diwujudkan dengan cara melakukan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun