Mohon tunggu...
Elly Susanti
Elly Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiwa

musik

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

[KOLOM Nulis] Setir Kehidupan

4 Juni 2023   18:39 Diperbarui: 4 Juni 2023   19:59 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Jangan perna percaya sepenuhnya kalimat  ini, ''kalau takdir sukses,pasti akan sukses, kalau nggak yang enggak akan sukses.''Karena kehadiranya  bisa membuatmu jadi orang yang terpaku tangan, padahal Allah tak turunkan hujan emas, itulah kenapa kita harus turut berusaha dalam perjalanan penyambung kehidupan. Memang kita tidak memegang kendali ,tapi kita memegang kemudi.Di sana, ada gas untuk terus berjalan , ada rem tangan  untuk berhenti, ada juga kemudi itu sendiri untuk menentukan kemana kita mau pergi, jalan mana yang kita pilih.

Jadi, tentukanlah arah petualangan mu, kemana energimu mau di habiskan, kemana fokusmu mau di curahkan. Jangan menjad manusia yang berpangku tangan, berharap keajaiban datang begitu saja, kita juga turut mengusahakan agar pertolongan itu datang. Nabi musa harus memukul tongkatnya untuk membelah lautan merah, bukan karena Allah tak mampu membelah lautan itu tanpa pertolongan tongkat nabi Musa, hanya saja Allah ingin memberi tahu bahwa manusia juga harus berusaha, Allah menyempurnakan hasilnya.

Pada setiap langka, jangan lupa untuk melibatkan Allah, kalau hanya  menyandarkan semangat kepada diri sendiri, tak mungkin kita akan bertahan sampai garis garis akhit. Karena diri kita ini lemah, kekuata kita terbatas. Jika satu waktu nanti, keadaan beralih, situasi seperti tak terkendali. Kita harus yakin bahwa selama kita melibatkan Allah dalam perjalanan kehidupan ini maka semuanya pasti akan baik-baik saja.

Allah maha sempurna dalam mengatur jalan kejalan kebaikan maka ketika kita merasakan kebingungan karna ujian-Nya  yang bagi kita terasa berat, segeralah langitkan doa kepada-Nya dengan keadaaan hati yang pasrah dan kenyakinan yang paripurna. Pasukan perang badar bisa mengalahkan pasukan kafir Quraisy yang jumlahnya malampai mereka, bukan hanya karna yakin kepada kemampuan diri sendiri.  Namun,mereka yakin Allah beserta orang-orang yang teguh, sabar,lagi berserah diri.

Jika sudah menyertakan Allah, tidak ada masalah yang terlalu besar untuk di hadapi, tidak ada mimpi yang terlalu mustahil untuk di wujudkan.

Allah bersamamu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun