Tak semua keinginan menjadi kenyataan. Kura-kura yang dinamai Pablo Neruda (he nama Sastrawan peraih Nobel berasal dari Chili) di Kolam halaman rumahnya sesungguhnya tak ada. Tanaylah di Kura-kura itu. Cinta Tanay pada Pemuda Kost yang kandas. Tetapi... jejak kisah tersebut ia terbitkan menjadi sebuah novel Berjudul Cobalt Blue. Pada halaman persembahan buku itu tertulis, untuk  laki-laki di danau.
Ya Cobalt Blue adalah warna biru kobalt, warna yang mendominasi dinding-dinding gudang rempah yang ditampilkan dalam film ini. Sekaligus warna yang disukai si pemuda kost yang dicintai Tanay.Â
Begitulah beberapa sisi film ini. Ini film Independen. Sebab 10 film teratas dan populer bagi saya terlalu mainstream, maka saya pilih genre Film Independen.
Film, ini diangkat dari sebuah Novel dengan judul yang sama, yang katanya ditulis selama 20 tahun. Â Mau melihat sendiri menariknya film ini, masih tayang kok di Netflix. Judulnya Cobalt Blue, film yang diproduksi akhir Tahun 2021 ini disutradarai Sachin Kundalkar (sutradara yang juga dramawan India), dibintangi Neelay Mehenale (Tanay), Anjali Sivaraman (Anuja), Prateik Babbar (pemuda kost).
Selamat melanjutkan healing liburan Lebaran 2022. Selamat Idul Fitri 1443 H bagi yang merayakan. Salam Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI