Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

7 Tips Jitu Cara Memasak Sehat dan Menyenangkan bagi Pemula

5 Juni 2021   14:03 Diperbarui: 5 Juni 2021   17:49 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pastikan Sayuran sudah dicuci bersih secara seksama. Sawi, kol, tomat dan beberapa sayuran lain lebih baik dicuci sebelum dipotong-potong. Selain supaya lebih mudah menghalau kotoran dan tanah juga supaya zat gizi dalam sayuran tersebut tidak banyak terbuang saat dicuci. 

Supaya sayur tumis warnanya masih hijau segar dan cantik, pahami bahwa dia harus dimasak dengan api besar dan singkat. Supaya singkat tapi matang, potongan jangan tebal-tebal, dicuci dengan sedikit garam. 

Bila perlu supaya sayuran yang ditumis warnanya cantik dan rasanya manis goreng sebentar saja sayurannya di api besar. Saya termasuk orang yang suka sayuran tumis masih gres dan warnanya hijau menarik. 

Tumisan yang kelamaan dimasak warnanya menjadi coklat dan kurang menarik. Termasuk Penggunaan minyak, garam, penyedap yang  sehat bagaimana. Sesekali masak direbus, memasukkan garam terakhir dan jangan banyak supaya sehat. Beberapa bahan sudah gurih tanpa garam seperti telur, alpukat, bawang putih dsb.

3. Ketiga, Siapkan kondisi dapur yang sehat dan menyenangkan untuk memasak. Apa itu, dapur yang bersih dan menyenangkan. Kondisinya bersih, letak  dan lalu lintas alat dan sarpras nyaman. Di mana letak kran air untuk mencuci piring dan bahan untuk dimasak, kalau di dekat kompor malah praktis. 

Di mana letak kotak sampah kecil tempat kita membuang sampah sayuran dll. Dimana letak wajan dan panci-panci, termasuk sutil penggorengan, chopper bumbu, bahkan rak bawang dan lain sebagainya. Jangan sampai saat sedang menumis baru mencari sutil yang lama didapat, akhirnya tumisan gosong.

4. Keempat, Belilah bahan yang segar. Boleh di pasar tradisional, gerai atau supermall atau belanja online. Lebih baik beli sayuran dan buah lokal, apalagi sedang musim jadi kesegarannya terjaga juga tidak menggunakan banyak pengawet untuk memerpanjang masa simpan.

5. Kelima, Pahami cara menyiapkan dan menyimpan bahan makanan sebelum dimasak (Food preparation) yang sehat dan nyaman. Kita gak mungkin belanja tiap hari. 

Belanja seminggu sekali itu praktis. Selesai belanja bersihkan sayuran, cabe, tomat, bumbu daun segar, daging, ikan, tempe, bawang dll dengan metoda tertentu. Simpan di wadah masing-masing lalu masukkan kulkas. Bila perlu cabe, bawang merah dan bawang putih sudah dikupas dan dimasukkan pada wadah tersendiri. Mau masak, tinggal ambil, lalu cuci, iris atau masukkan chopper.
6. Keenam, Jangan ikut-ikutan latah dan terlalu saklek pada tips yang diberikan orang lain kecuali anda yakin kebenarannya. Bahkan himbauan Food and Drug Administration (FDA) sekalipun harus dilihat lagi konteksnya dengan jeli. Misal banyak tips yang beredar soal menyimpan telur di kulkas. Tips agar daging dan ayam yang akan dimasak tidak usah dicuci. 

Memang betul daging dan ayam tidak perlu dicuci tetapi pada kondisi yang mana dulu ? Kalau keluarga kita sendiri yang menyembelih dan membersihkan hewan tersebut, tentunya aman untuk langsung dimasak tanpa dicuci. 

Jika kita beli di pasar tradisional yang kadang tergantung atau tergeletak begitu saja cukup lama, kadang dihinggapi lalat? Atau beli di gerai yang kalau kita liat di bagian bawahnya ada plastik kecil berisi bahan kimia pengawet, ya harus liat lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun