Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2020, Nyepeda Sambil Jalan-jalan Menelusuri Danau Ranau

16 November 2020   16:22 Diperbarui: 17 November 2020   09:48 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu, orang bilang sepeda itu kendaraan paling ndeso. Tak dinyana, sekarang sepeda itu kendaraan paling ngeHits. Paling sehat juga karena tak perlu BBM, sehat bagi kantong (kecuali yang nyepeda Brompton dan sepeda-sepeda mihil lainnya, uhuy). Sehat bagi pernafasan karena mengurangi polusi udara. Sehat bagi mata karena sambil nyepeda bisa melihat pemandangan lintasan dan jalan yang dilalui.

Begitu pula even Sriwijaya Ranau Gran Fondo Cycling Challenge Tahun 2020. Even ini adalah even lomba sepeda santai yang tahun ini adalah tahun kedua. Sebuah upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan yang menjadi tuan rumah acara ini.   

Ya OKU Selatan adalah salah satu dari 17 Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Sebuah kabupaten yang letaknya melintasi Bukit Barisan. Lokasinya  paling ujung dan berbatasan dengan Provinsi Lampung. 

Geografisnya yang berbukit-bukit  juga memiliki sebuah danau indah dan terbesar kedua di Pulau Sumatera yaitu Danau Ranau menjadikan Kabupaten OKU Selatan sebagai Kabupaten Andalan pengembangan Pariwisata di Sumatera Selatan.

Saya, selalu suka dan riang gembira kalau ditugaskan ke OKU Selatan, wow iya dong. Selain panorama indah dengan banyak destinasi wisata, kulinernya juga bikin kangen. Ada Bor Gibor (Pindang khas OKU Selatan dangan kuah tempoyaknya). 

Ada juga ikan mujaer Danau Ranau yang biasanya kami santap di warung tepi Danau Ranau. Dibakar atau digoreng sama lezatnya. Ikannya terasa lebih manis dan gurih. Apalagi makannya sama sambal terasi cungdiro, aneka lalapan, pete rebus dll. Mertua lewat, gak ketauan, katanya.    

Destinasi lain, ada pantai pelangi, pantai bidadari, air terjun subik Tuha, Danau Rakihan, Arung Jeram (Ranau Rafting Adventure) Bandar Agung, semua menarik. Itulah daya tarik dan nilai jual OKU Selatan. Ya potensi tersebut adalah alasan kenapa Sriwijaya Ranau Grand Fondo Cycling Challenge ini diadakan di OKU Selatan

Event ini menjadi momen untuk perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi covid-19.  Even ini adalah inisiasi Gubernur Sumatera Selatan yang memiliki visi Sumatera Selatan Maju untuk Semua. Sekaligus menjadi upaya pemerintah setempat untuk memulihkan kembali ekonomi dan pariwisata yang terdampak COVID-19

Tentu saja pelaksanaan kegiatan menjalankan protokol penanganan COVID-19. Jaga Jarak. Penggunaan masker. Tempat cuci tangan (Sink) dengan sabun disiapkan hampir di setiap sudut dan lain sebagainya.

Ketika acara berlangsung, Hari Sabtu tanggal 14 November 2020 kemarin protokol tersebut dijalankan. Tentu saja semaksimal yang bisa dilakukan. saya melihat para penduduk dan pelancong diperiksa jarak dan diingatkan kalau tidak memakai masker. Ada petugas yang siap siaga membagikan dan memasangkan masker. Ada ambulance dan petugas medis siap di beberapa sudut . 

Saya, ya alhamdulillah ikut juga ajang ini. Ikut jadi peserta Gran Fondo....? Ikut meramaikan saja. Sebagai contoh bagi yang muda supaya semangat. Ikut beneran, nafas saya gak kuat. Medannya sangat berat. Bayangkan 2 (dua) kali melintasi atau mengelilingi jalan tepian Danau Ranau yang banyak sekali tanjakan terjalnya (namanya juga perbukitan).


Overall. Acara telah berjalan dengan baik. diikuti oleh 1.525 peserta yang meningkat dibanding Tahun 2019. Dari 1.525 peserta, even  Sriwijaya Gran Fondo 2020 dengan kategori road bike dua putaran dimenangkan oleh atlet nasional Jauhari Johan sebagai juara pertama. Sedangkan juara kedua, saya? haha tentu bukan tetapi oleh oleh Rian Septiawan.  Juara ketiga dimenangkan oleh Rio Lambudi. 

Sementara kategori  MoutainBike (MTB), juara pertama dimenangkan Zainal Fanani dari Kabupaten Lumajang Jawa Tengah. Juara dua Maydanil Arhan dari Sumatera Selatan dan juara ketiga Ade Agung asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. 

Jadi saya dapat apa gaes? dapat kebahagian. Dapat udara segar. Dapat catatan dan kesimpulan evaluasi terkait pekerjaan hasil saya koordinasi dengan Bappeda kabupaten OKU Selatan, ups gak boleh ngomongin pekerjaan. 

Yang jelas saya dapat kesegaran jiwa dan raga.  Nyepeda santai sambil menelesuri Danau Ranau yang indah itu. Naik sepeda sepanjang tepi Danau ranau ? hanya di pasar Banding Agung. Sisanya dengan kendaraan roda empat sambil mencari teman kantor yang menjadi peserta.  

Ini salah satu teman kantor yang ikut sampai finish, Hidup Rui | dok. pribadi
Ini salah satu teman kantor yang ikut sampai finish, Hidup Rui | dok. pribadi
Ini salah satu teman kantor yang ikut sampai finish, Hidup Rui | dok. pribadi
Ini salah satu teman kantor yang ikut sampai finish, Hidup Rui | dok. pribadi
Ini salah satu teman kantor yang ikut sampai finish, Hidup Rui | dok. pribadi
Ini salah satu teman kantor yang ikut sampai finish, Hidup Rui | dok. pribadi

Air Terjun Subik Tuha
Air Terjun Subik Tuha
Sawah di tepi Danau Ranau | dok. pribadi
Sawah di tepi Danau Ranau | dok. pribadi

Tim Kantor saya | dok. pribadi
Tim Kantor saya | dok. pribadi
Tim Kantor saya | dok. pribadi
Tim Kantor saya | dok. pribadi

Saya apresiasi tinggi untuk acara ini. Semoga betul-betul berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat disana.  Homestay-homestay tumbuh secara lebih bergairah dan agar lebih dibina. Kalau bisa memenuhi standar agar meningkatkan lama kunjungan wisatawan.

Harapan saya, pisang yang menjadi salah satu komoditi andalan OKU Selatan selain Kopi dan lada bisa juga mendapat nilai tambah (added Value) melalui pengolahan meski sederhana. Misal diolah menjadi keripik pisang, sale pisang dikemas yang baik dan memasuki pasar offline dan online. 

Saya berharap Gula Enau Ranau yang biasa dibungkus daun pisang itu ke depan kemasannya lebih baik, daun pisang sekarang sudah baik. Hanya lebih baik lagi kalau dibungkus lagi lebih baik. 

Harapan saya berikutnya, petani-petani di OKU Selatan mau lebih giat bertanam sayuran dan OKU Selatan menjadi salah sentra hortikultura andalan Sumatera selatan selain Pagar Alam. Sebab sayuran yang saya temui di Pasar Banding Agung kebanyakan berasal dari Krui dan Liwa, Provinsi Lampung.

Harapan berikutnya, terlalu banyak jika diungkapkan. Semua hal yang baik bisa terwujud dengan niat baik dan dengan kesungguhan semua pihak terkait. Hal terpenting, dengan kerjasama dan pendampingan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, juga Pemerintah Pusat.

Semoga Sriwijaya Ranau Gran Fondo Cycling Challenge 2021 akan berlangsung lebih meriah lagi dan semoga saya bisa ikut melihat lagi, aamiin. 

Traveling ke Danau Ranau

Salam Kompasiana. Salam Kompal Selalu.

Sumber Foto : Dok.Kompal
Sumber Foto : Dok.Kompal
  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun