Tiba-tiba saya harus berangkat ke Medan, ketika itu. Sebuah tugas yang menyebabkan saya segera berangkat ke Medan menghadiri sebuah acara Diseminasi sebuah Kementerian.Â
Buat saya Medan itu sebuah kota yang menarik dan tidak asing. Sebab satu pulau dengan Kota Palembang, tempat saya tinggal. Rasanya, ya... seperti sedang mengunjungi ke rumah paman atau bibi (hiy jadi ingat lagu jugijakgijuk, dan memang nyambung dengan Kereta Kualanamu).
Begitu tiba di Medan, setelah naik kereta api Kualanamu, saya langsung ke hotel tempat berlangsungnya acara. Sore hari acara usai, barulah saya ke hotel tempat saya menginap. Biasalah, awak menumpang Transportasi online yang sekarang pendirinya sudah jadi Menteri itu.
"Ibu kalo mau makan dan males pergi jauh, tinggal jalan sedikit di belakang hotel ini...",  kalimat abang Taksi online diantara obrolan pas ketika saya sampai di hotel tempat menginapÂ
"Ada makanan Padang kok", lanjutnya lagi seolah paham apa yang saya pikirkan (emang saya mikirin apah?)Â
Berkat terhubung oleh Kompasiana, tentu saja saya jadi kenal beberapa nama Kompasianer. Pun Kompasianer Medan. Saya kenalnya Mba Willy Oliver. Sudah janjian kemarinnya bahwa saya akan ke Medan. Kamipun janjian bertemu malam hari selesai saya bertugas.Â
"Kita mau kemana nih..." tanya mba Willy diantara obrolan kami
"Kita makan di sekitaran hotel ini aja ya. Katanya ada rumah makan padangnya...", jawab sayaÂ
Setelah sampai di Kawasan kuliner di samping Hotel Swiss Bell inn tempat saya menginap, hahay... rupanya saya menemukan kawasan seperti Alor Street di Kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur.Â
Yups, kawasan Kuliner Selat Panjang di Kota Medan ini kelihatannya memang kawasan kuliner Pecinan di Medan. Hal yang membedakan, Kawasan Kuliner Selat Pajang tidak sepanjang namanya, dia lebih kecil dari Kawasan Kuliner Alor Street. Sama seperti Alor Street, adalah  satu-dua pedagang muslimnya.Â
"Hah, ibu, Mi Gomak disini ada ibabnya..." jawab Willy diantara keterkejutannya
"Masa..."
Kaget saya. Soalnya sering liat promosi mie gomak sebagai kuliner enak Kota Medan. Rupanya Mie Gomak yang di Selat Panjang, beda. Kamipun berjalan menyusuri Kawasan Selat Panjang. Akhirnya menemukan gerobak Sate Padang Sadli
Begitulah pengalaman kulineran di kawasan Selat Panjang ini.Â
Happy Imlek bagi kawan- kawan Kompasiana yang merayakan. Salam Kompasiana. Salam Kompal selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H