Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kepada Mona dan Siapa Saja yang Saat Ini Sedang Kesusahan

4 Juni 2019   21:57 Diperbarui: 4 Juni 2019   22:11 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: fimela.com

Telah tiba senja dan terdengar suara takbir lamat-lamat dari masjid seberang komplek. Sungguh, ketika takbir berkumandang tak ada manusia yang bisa menolak datangnya Hari Raya Idul Fitri. Hari yang dirayakan.

Kepada Mona dan siapa saja yang tengah berduka dan mengalami kesusahan.

Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi kita semua. Kita yang sedang berbahagia menyambut Idul Fitri. Bisa jadi kita yang menyambut Idul Fitri dengan keprihatinan dan kesusahan dengan berbagai sebab.

Yakinlah bahwa kadangkala kita dibei musibah sebagai ujian keimanan dan kesabaran agar kita naik kelas.

Kepada kita semua, mari kita palingkan sejenak kesusahan kita. Mari sambut Idul Fitri dengan kita yang kembali fitri. Kita yang kembali ke kondisi tidak berpuasa.

Semoga dengan sebulan kita berpuasa pada Bulan Ramadan ini menjadi gemblengan bagi perbaikan sikap dan prilaku kita di 11 bulan lainnya.

Anjuran Untuk Berbahagia di Hari Raya

Pada Hari Raya Idul Fitri kita semua dianjurkan untuk bersukacita.

“Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS. Yunus [10]: 58).

Ibnu Hajar al ‘Asqalany berkata, “Dalam hadis ini terdapat petunjuk bahwa menampakkan kebahagiaan pada hari raya termasuk syi’ar agama.” (Fathul Baary 2/443 dinukil dari Syarh Umdah al Fiqh, 1/410)

Setiap kesulitan, ada kemudahan

Di sisi lain, ingatlah pada janji Allah bahwa dalam dibalik kesusahan ada pertolongan yang begitu dekat. Dibalik  setiap kesulitan/kesusahan, ada kemudahan.

Telah tertulis firman Allah bahwa dibalik kesulitan ada kemudahan. Kemudahan bagi kita yang berupaya dan berikhtiar lalu menyerahkan keputusan takdir kepada Allah,

fainna ma'al usri yusro

inna ma'al usri yusro

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu, ada kemudahan

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

(QS Alam Nasyroh ayat 5-6)

Begitu janji Allah.

Maka kepada Mona yang harus berjuang melepas duka setiap Idul fitri tiba. Kepada siapa saja yang tengah berduka sebab kemalangan, kematian anggota keluarga, bencana. Mengalami musibah kebakaran seperti kejadian di Kelurahan 1 ulu Palembang. Warga Sukoharjo Jogyakarta yangbsebagian mengalami musibah ledakan. Bahkan Warga Palestina yang tengah porak poranda karena perang. Mari bangkit dan palingkan sejenak dukamu.

Yakinlah bahwa dibalik kesulitan, kesusahan ada kemudahan, ada pertolongan Allah yang begitu dekat bagi kita yang percaya.

Mona dan siapa saja tengah berduka, bersabarlah dan berbahagialah. Aku padamu.

Tertanda

Umek

(Sambil menunggu ketupat matang)

Salam Kompal. Salam kompak selalu. Salam Kompasiana. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H bagi yang merayakan. Mohon maaf lahir dan batin.

Sunber: 

1. QS Alam Nasyroh 5-6

2. Berbahagia di Hari Raya

Sumber Foto: Dok.Kompal
Sumber Foto: Dok.Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun