Trend sudah berubah. Milenial sekarang sudah tak mau lagi menjadi pekerja kantoran, itu fakta yang tak bisa ditepis. Hal yang seharusnya kita tangkap sebagai peluang juga bagaimana bangsa ini berkembang ke depan.
Sejujurnya, jika waktu bisa diputar kembali, tiba-tiba saya baru tamat kuliah dan menjadi generasi milenial, betapa ingin saya menjadi wirausaha saja. Memulai bisnis start-up dll.Â
Bayangkan, sepanjang hari saya berada di kantor berinteraksi dengan teman baru anak milenial yang fisiknya terperangkap pada pekerjaan kantoran (ada yang pegawai BUMN, ada yang PNS, dll) karena tuntutan orang tua yang kolot yang menganggap anaknya baru bekerja kalau kerja di kantoran, sementara jiwa dan pikirannya pada usaha kreatif mandiri sehingga tidak fokus dan hasil pekerjaan mengecewakan.
Begitulah. Zaman yang berubah. Milenial yang trend-nya berubah tak mau menjadi pekerja kantoran itu aset bangsa yang harus dilihat dari sisi positif. Merekalah pejuang dan penggerak entrepreneurship era kini yang sesungguhnya.Â
Menjadi cerdas itu harus, menjadi bijak itu pilihan.
Salam kompak selalu. Salam Kompal. Salam Kompasiana. Salam Nusantara. Salam kreatif dari Generasi milenial anak-anak kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H