Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kata Siapa Cowok Keren Itu Harus Ganteng, Pendidikan Tinggi, dan Tajir?

16 September 2018   14:52 Diperbarui: 17 September 2018   10:18 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: erikatzain.Wordpress.com

He, sebab saya agak membebaskan diri saya dari segala bahasan timeline media sosial, katakan trending topic twitter dan sebangsanya, maka fokus dan mood saya sering agak melenceng dari trend pembahasan orang banyak. Ketika orang ramai membahas twitwar dengan hastag #bibitunggul, #CrazyRichAsians atau #anakjaksel, saya malah tertarik dengan yang lain.

Mood saya agak songong dan pelit. Saya tak sudi waktu dan energi di syaraf kepala saya disetir oleh trending topic dan hastag. Hanya, ketika hastag bahasan tersebut mengelitik urat jiwa saya, menyentuh nurani saya, baru saya ikut nibrung. Biasanya sih seperlunya.

Banyak yang bilang fokus saya aneh. Ada juga yang bilang mood saya agak songong, haiyah, masa sih? Ya, biarkan saja. Kecuali kalau saya pejuang hastag yang followernya saya sudah bejibun dan saya dapat duit dari twitter dan facebook, baru saya akan melototi mereka. Disana paling-paling saya cuma pamer link tulisan dan pamer hasil masakan, hehe.

Bicara soal mood ini, entah kenapa siang ini saya tertarik membuat tulisan tentang cowok keren. Sedang kumatkah? Entahlah.

Hahay, gara-gara di WAG Kompal tadi seru membahas tentang proses menulis dan proses menerbitkan buku, saya urun rembug memberi link tulisan kepala suku M*j*k.co tentang enak gak sih jadi penulis itu. Gara-gara mencari link tulisan itu sampailah saya di tulisan Kepala Suku M*j*k.co tentang Pemred Baru web tersebut.  DISINI.

Sudah baca kan link di atas ? belum. Sini mama, eh saya, bantu uraikan. Yupz, hasil saya membaca tulisan Puthut EA tersebut, maka saya makin haqul yakin Cowok Keren itu memang gak harus ganteng, well educated dan tajir. Buktinya banyak. 

Salah satu bukti adalah kejadian di m*j*k.co. Pada sebuah seminar Community & Society Summit 2015 dimana m*j*k.co harus mengirimkan salah seorang wakil sebagai Speaker di acara tersebut dengan speaker lain antara lain adalah Cristian Sugiono, yang kita tau ganteng, well educated sebab sarjana, tajir, pemilik malasbanget.com ituh-, m*j*k.co mengirimkan mas Agus Magelangan aka Agus Mulyadi. Ketika itu Agus Mulyadi baru menjadi kru di m*j*k.co. Saya kenal Agus Mulyadi ketika datang ke Palembang diundang sebagai Blogger undangan Dinas Pariwisata Sumsel. Eh rupanya Agus Mulyadi ini seorang kapiten eh Kompasianer juga loh. Sudah penjelajah malah, jebule.

Saat orang mengira si Agus akan ngeper karena pembicara lain adalah cowok ganteng, sarjana, tajir, maka Agus Mulyadi yang hanya tamatan SMA dan datang cuma  mengenakan sandal jepit itu menunjukan bakat alaminya yang keren. Ia mampu menguasai dirinya dan menguasai suasana. Ia melakukan presentasi dengan gayanya dan mampu menarik perhatian publik di acara tersebut.  Kejadian itu konon yang menjadi pertimbangan mas Puthut EA mengangkat Agus Mulyadi menjadi Pemred di m*j*k.co.

Konon lagi, di web m*j*k.co itu Agus Mulyadi yang gak begitu ganteng dan hanya tamatan SMA itu membawahi kru lain yang ganteng-ganteng serta tamatan beberapa Universitas ternama di tanah air. Wuih, salut saya padamu nak Agus. Mau tau sedikit tentang Agus Mulyadi, DISINI,

Begitulah. Ganteng, pendidikan tinggi, tajir itu penting dan bagus. Hanya, cowok-cowok jangan ngeper, keberuntungan akan berpihak kepada siapa saja meski tidak ganteng, tidak berpendidikan tinggi, dan tidak tajir. Asal ya kemampuan diri diasah, kompetensi dikembangkan. Cewek-cewek juga berkembang dan makin maju loh sekarang.

Tidak semua cewek doyan sama yang ganteng, sekolahan tinggi dan tajir. Kalau dapat ya syukur, kalau dapat cowok biasa saja tapi keren dan hokki, mereka embat juga, wkkkkk. Sebab hidup itu proses, dan ada yang disebut suratan takdir. Yakinlah, tidak semua cewek menyukai sekadar fisik, seperti cowok dengan roti sobek, eh baju sobek Jonathan Christie, banyak yang mencari cowok yang dia lihat dari kapasitas lain di luar fisik dan materi.

Contoh lain Jack Ma, apa dia langsung tampil sebagai cowok keren yang kaya ? Kan tidak. Doi harus berjuang dulu menjadi pemandu turis demi memperlancar bahasa inggris supaya dia diterima di PT idamannya. Menjadi guru lama, barulah mendirikan Alibaba.

Demikian. Sebelum saya tutup, saya mau menyampaikan sedikit pesan dulu. Kepada para cowok, yakinlah, tidak semua cewek menyukai sekadar fisik, seperti cowok dengan roti sobek, eh baju sobek si Jonathan Christie. Banyak yang mencari cowok yang dia lihat dari kapasitas lain di luar fisik dan materi.

Kepada cewek-cewek, semua ada padamu. Mau yang kemampuan dan potensinya bagus tapi belum kaya dan gak ganteng, itu cerdas. Mau yang ganteng dan tajir mlintir, apah...?  Tenang, kamu masih normal kok. Asal dapat, tapi siap-siap nelangsa ya kalau ternyata doi diincar banyak cewek lain. Cari yang unik dan gak terlalu mainstrean dong, ups becanda.  

Hidup itu Misteri, dan zaman itu bergerak seiring waktu. Tidak selamanya Cowok Keren itu Harus ganteng, berpendidikan tinggi dan Tajir. Cewek juga begitu. Tidak selamanya cewek keren itu harus cantik, berpendidikan  tinggi dan tajir (cantik, sekolahan tinggi, tajir, tapi ngemengnya nyablak dan seleranya tictoc, aduh duh jadi ilfill dan saya coret dari daftar cewek keren di ingatan saya, wkkk). Sebab selera itu relatif dan sering berubah. Pada akhirnya hal-hal artifisial itu dikalahkan oleh kecerdasan jiwa, kematangan dan kadang bakat-bakat alami yang tidak ada sekolahannya. Bukan berarti sekolah itu tidak penting ya. Haiyah banyak sarjana tapi pola pikir mungkret dan agak oon. Barangkali waktu sekolah doi bolos kelayapan di mall atau kemana dan tak suka membaca pulak, wew.

Ya ya begonolah. Keren itu kadang tidak selalu sebangun dengan ganteng, sekolahan tinggi dan ketajiran. Gak percaya, buktikan sendiri. Saya sih sudah membuktikan, uhuk-uhuk. Kok mendadak saya batuk ya, hm 😬 

Salam kompak selalu, Salam Kompal. Salam Kompasiana. Salam Nusantara. Selamat menyelesaikan libur akhir pekan. Salaman.

Sumber: Kompal
Sumber: Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun