Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Hal Supaya Mak-mak Tetap Powerful, Produktif dan Keceh

30 Agustus 2018   12:41 Diperbarui: 30 Agustus 2018   16:02 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

He saya suka merasa eng ing eng ketika emak-emak dibahas dengan nada agak miring. Emak-emak itu dahsyat. Jangan remehkan the power of emak-emak, kasih sen kiri tapi doi belok kanan. Itu kalau sedang naik motor, katanya. He agak bener juga sih. 

Ada emak-emak yang pegawai katanya ASN, ngamuk-ngamuk sama polisi ketika ditilang, padahal doi yang salah. Teman saya di kantor, yang masih muda, papah muda anak baru 2, sampai bilang begini, haiyah bu, kalau di jalan berurusan sama emak-emak gara-gara kendaraan saling serempet, mending saya tinggal ngacir daripada urusan jadi panjang ujarnya. 

Banyak emak-emak eksis di dunia maya, sibuk mampir di link yang dishare orang, ujung-ujungnya saling debat mulai dari perdebatan jelang Pilpres sampai bahasan "Pelakor". Contoh lain banyak lagi, wew.

Tidak semua emak-emak begitu. Banyak juga yang tetap istiqamah di jalur dunia nyata biasa tapi maknyus. Banyak juga yang menarik diri dari keriuhan dunia maya dan memilih jalan sunyi tapi adem di rumah atau di kantor dengan aktivitas nyata yang bermanfaat. 

Saya, hiks, aktif dong di dunia maya wong saya jualan tulisan. Bedanya, saya mencoba tidak terlalu menghabiskan energi untuk yang debat-debat dan nyinyir tak jelas, kecuali sesekali untuk ketawa-ketiwi. Ya perlu dong saya mengamati prilaku pasar di dunia maya, untuk mencari konten (alasan😁)

Nah sebetulnya ada 5 hal yang bisa membuat emak-emak tetap powerful, produktif dan keceh.

  1. Pendidikan. Tidak harus pendidikan tinggi, kalau tinggi ya alhamdulillah. Sekolah membuktikan bisa membuat perempuan jadi pintar. Kalau ketika sekolah emak-emak memang sekolah sungguh-sungguh, tak banyak bolosnya, maka emak-emak akan pintar. Meski Rocky Gerung bilang ijazah itu tanda anda pernah sekolah, bukan tanda anda pernah belajar, toh beberapa pekerjaan membutuhkan ijazah untuk dilamar. Kalo punya ijazah kan bisa melamar pekerjaan. Bekerja adalah salah satu jalan supaya perempuan tetap powerful, eksis dan keceh. Kerja adalah salah satu jalan perempuan bisa powerful , bahkan produktif.  Pekerjaan membutuhkan waktu dan membutuhkan fokus. Otomatis waktu untuk urusan tak jelas menjadi berkurang.
  2. Keterampilan. Ketika perempuan memiliki ketrampilan, keterampilan apa saja maka akan menjadi jalan perempuan menjadi powerful, produktif dan keceh. Entah keterampilan membuat neraca keuangan. Keterampilan membuat analisa statistic. Keterampilan membuat produk hiasan interior semacam renda, alas toples dari perca dll.  Keterampilan memasak, membuat makanan kecil, entah pempek, keripik. Eh menulis juga keterampilan loh, apapun.Ketrampilan bisa menghasilkan uang. Ini jalan agar perempuan powerful, produktif dan keceh.
  3. Sikap istiqomah pada kualitas diri dan keluarga. Jika perempuan aka emak-emak punya sikap istiqamah yang ini, dijamin pasti doi sibuk meningkatkan aktualisasi diri, sibuk fokus mengurus kebutuhan keluarga daripada sekadar menghabiskan waktu di sosmed dan aktivitas kumpul-kumpul tak jelas.
  4. Memiliki target terhadap kehidupan. Target penting supaya langkah kita jelas dan terarah. Misal target tahun x beli kamera mirorless supaya bisa hunting foto sunset dan sunrise yang keceh. Dijamin doi akan sibuk melakukan aktivitas mengejar target tsb. Target ibu apa ? Hayuk dikejar, ngapain menghabiskan waktu sibuk debat cebong-kampret, wkkkk😁
  5. Selalu ingat dunia ini sementara. Ada yang bilang, hidup ini cuma kampung kecil bernama dunia. Jadi kalau tidak dimanfaatkan dengan  baik ya rugi. Hidup cuma sekali. Sekali hidup cuma dihabiskan untuk hal tidak produktif, buat apa ya mak. Sayang waktu terbuang. Setiap langkah, akan dipertanggung jawabkan kelak.

Demikian, 5 hal ngaco supaya emak-emak powerfull, produktif dan keceh. Saya tutup tulisan ini dengan kalimat  "Kita ada,lebih karena sumbangsih nyata kita di dunia ini, bukan dari jejak digital kita".

Bapak-bapak mau pakai tips ini juga?, boleh. Ini berlaku bagi semua jenis kelamin, kalau mau. Salam kompak selalu. Salam Kompal. Salam Kompasiana. Salam Nusantara. Salam emak-emak powerful, produktif dan keceh. Salaman.

Sumber:Kompal
Sumber:Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun