Ruangan hening. Hening sekali. Tak ada bersin. Buku dan debu seolah menepi sendiri. Seakan tau diri bahwa tuan mereka  sedang tak ingin diusik. Sedang ingin sendiri.Â
Saat tanyaku hendak muncul lagi, sebuah suara muncul tanpa kuminta,
"Lebaymu kumat Soel...?"
"Wong cuma kaset terjatuh dari rak paling atas saat kau menggaduk-aduk bukumu..."Â Suara-suara menyeru di dalam kepalaku. Pastilah ilalang itu.Â
Oh, rupanya kaset pemberiannya (dulu) tadi terjatuh. kaset berisikan rekaman lagu-lagu dari serangkaian puisi. Isi kasetnya entah dimana (Mungkin dalam dashboard mobil).Â
Sebab isinya tak ada maka bagian belakang kotak kaset itu itu terlihat. Gambar dirinya sedang bermain gitar. Mungkin angin telah menjatuhkannya hingga, flashhhhhh...!, kotak kaset itu berada di dekat kakiku Saat itulah, tiba-tiba aku melihatnya sedang memetik gitar.Â
Hei, terimakasih sudah membaca fiksi mini yang janggal ini. Kapan-kapan dilanjutkan, kalau sempat...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H