Mohon tunggu...
Elly Kartika Sari
Elly Kartika Sari Mohon Tunggu... Jurnalis -

tuts komputer lebih lebih berarti dari ingatan yang tajam. Tuliskan, tulisan. Salam kenal, bisa kontak saya di sini WA - 082158513991

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dari Kesederhanaanya

15 Desember 2015   20:35 Diperbarui: 15 Desember 2015   20:35 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Koleksi foto pribadi"][/caption]

 

Deru angin menyapa lembut pori-pori di kulitnya yang sudah terbakar matahari itu,

Sesekali menatap ke arah mana saja yang dia suka,

mencari celah untuk menarik garis senyum bibirnya..

kemudian tertegun menatap kemana arah sungai mengalir yang tak hentinya menimbulkan irama gelombang kecil. 

Sementara awan mendung seolah memberi tanda

"pergi saja dari sana, sebab akan ada hujan yang membasahimu, jika bertahan kau akan membeku kedinginan"

Entah tak mengerti isyarat tersebut ia terus saja diam di sana,..

tak banyak tingkah darinya kali ini,

hanya sesekali berkomat-kamit menyebut kalimat mantra atau apalah namanya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun