Mohon tunggu...
Elly Kartika Sari
Elly Kartika Sari Mohon Tunggu... Jurnalis -

tuts komputer lebih lebih berarti dari ingatan yang tajam. Tuliskan, tulisan. Salam kenal, bisa kontak saya di sini WA - 082158513991

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

24 Maret 2014

24 Maret 2014   23:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:32 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

ini bukan tulisan diari, atau catatan harian..

ini adalah sebuah rangkaian kalimat yang keluar begitu saja dalam benakku yang kucoba gambarkan dalam keyword yang bermain dari jemari-jemariku.

hm....

Dalam diam ada doa

dalam doa ada cinta

dalam cinta ada takwa

dalam takwa ada "Dia" (TUHAN)..

entah sejak kapan diam menjadi kebiasaanku, namun sering kali mereka yang melihatku diam seolah tak pernah ngapa-ngapain "buang-buang waktu" katanya..

tapi entahlah, benakku mengatakan hal barusan.. bahwa dalam diam ada doa, yah sebenarnya aku sedang melakukuan ritual aneh didalam diri, berdoa tentang apa saja yang membuatku lemah dan tak berdaya.. yang aku yakini hanya satu.. doa membuatku kuat.. itu kenapa dalam doa akhirnya kutemukan cinta.. Ya.. cinta yang tak pernah bisa akudefinisikan dalam konsep atau teori apapun juga.. hanya saja aku menyakini bahwa itu adalah cinta..

***

Yah, Rumput tetangga memang lebih hijau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun