Mohon tunggu...
Elly NurulJanah
Elly NurulJanah Mohon Tunggu... Freelancer - Interested in Healthy, Traveling and Photography

LifeStyle Blogger, Interested in Healthy, Traveling and Photography

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mencegah Stunting Dimulai Sejak Kehamilan

9 November 2018   22:36 Diperbarui: 8 Agustus 2019   17:32 6417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalsium, Kalsium dibutuhkan untuk membentuk tulang janin dan menjaga massa tulang ibu menyusui. Diperlukan asupan sebanyak 1.000 mg per hari selama hamil. Nutrisi penting untuk mencegah osteoporosis pada Ibu, mengurangi pre-eklampsia pada saat kehamilan dan penting bagi perkembangan kesehatan tulang bagi anak. 

Sumber kalsium adalah sayur-sayuran hijau, kentang, serta susu dan produk olahannya.
Karbohidrat, Ibu hamil trimester pertama memerlukan karbohidrat sebanyak 2.000 kalori, sedangkan di trimester kedua dan ketiga membutuhkan 2.200 kalori.

Protein, Protein berperan dalam pembentukan antibodi ibu hamil dan janin, Kebutuhan protein selama kehamilan mencapai 60 gr per hari.
Vitamin D, Diperlukan untuk membantu proses penyerapan kalsium ke dalam tubuh dan mencegah adanya infeksi serta kelahiran prematur. Dosis vitamin D yang dibutuhkan ibu hamil sebanyak 4.000 IU per hari.

Vitamin C, Kebutuhan vitamin C sangat diperlukan untuk proses metabolisme dan perkembangan janin serta bayi. Selama kehamilan dibutuhkan asupan sebanyak 85 mg per hari Sumber vitamin C bisa didapatkan dari sayur dan buah.

Tips Memenuhi Nutrisi Ibu Hamil dari dr. Bram Pradipto, Sp.OG.

  • Gizi Cukup dan Seimbang
  • Makan makanan bervariasi
  • Air putih yang cukup, yaitu 2000-3000 liter perhari
  • Tambahkan 600 kalori dibanding kebutuhan kalori basal
  • Less Stress

Sebagai kesimpulan, bahwa stunting harus menjadi perhatian bersama khususnya bagi para calon orang tua. Kenali dan cegah penyebab stunting, dengan mengetahui titik stunting berasal, yaitu saat kehamilan.

Kekurangan nutrisi pada saat kehamilan akan berdampak buruk bagi perkembangan anak yaitu gagal tumbuh. Gagal tumbuh baik perkembangan fisik maupun perkembangan otak.  Kecerdasan anak dapat terganggu dan dapat mempengaruhi produktifitas anak saat dewasa nanti.

Saya sebagi Ibu yang telah mengandung dan melahirkan 2 (dua) orang anak, tentunya semakin sadar akan pentingnya nutrisi khususnya pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang sangat menentukan masa depan anak. 

Salam hangat,

Elly Nurul

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun