Mohon tunggu...
Elly NurulJanah
Elly NurulJanah Mohon Tunggu... Freelancer - Interested in Healthy, Traveling and Photography

LifeStyle Blogger, Interested in Healthy, Traveling and Photography

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mencegah Stunting Dimulai Sejak Kehamilan

9 November 2018   22:36 Diperbarui: 8 Agustus 2019   17:32 6417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tentang Stunting di Indonesia, sumber gambar dr. Klara Yuliarti, SpA (K)

12 Minggu: Ukuran janin sebesar jeruk nipis, jari membuka & menutup, kaki bergerak, refleks sudah ada. Diperlukan asam folat, kalori yang meningkat dan kalsium. Kalsium diperoleh dari Susu, Tahu, Tempe, Brokoli, Bok Choy, Jus Jeruk

Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik pribadi
Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik pribadi
Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik Elly Nurul
Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik Elly Nurul
Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik Elly Nurul
Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik Elly Nurul
Trisemester 2

17 Minggu: Janin bisa gerakkan sendi dan kepala gerakan semakin aktif. Diperlukan omega 3 & omega 6 untuk pembentukan otak yang lebih baik. Omega 3 diperolah dari Sayuran hijau, Salmon, Tuna, Walnuts, Olive oil.

20 Minggu: Ukuran penis sebesar pisang, fetus sudah mulai mencerna, kelima panca indera mulai bekerja, ajak bicara & perdengarkan musik. Membutuhkan nutrisi & zinc yang cukup.  Zinc diperoleh dari Ayam, Daging merah, Salmon, Bayam dan Asparagus.

26 Minggu: Rambut mulai tumbuh, cegukan, mulai bernafas meskipun paru-paru belum berfungsi, lebih banyak 350 kalori dari sebelumnya. Dibutuhkan zat besi karena jumlah hb yang bisa lebih rendah. Zat Besi diperolah dari Daging, Hati, Ikan, Kacang merah, Bayam, Kacang-kacangan dan Sayuran hijau, Tomat, Kentangdan Tiram.

Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik Elly Nurul
Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik Elly Nurul
Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik Elly Nurul
Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik Elly Nurul
Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik Elly Nurul
Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik Elly Nurul
Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik Elly Nurul
Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik Elly Nurul
Trisemester 3

32 Minggu: Ukuran janin sebesar nanas, berat badan bertambah pesat, dapat menggelengkan kepala, sistem saraf pusat semakin matang dan gerakan sangat aktif. Dibutuhkan 452 kalori lebih banyak, Kalsium sangat dibutuhkan di trimester 3. Kalsium diperoleh dari Susu, Tahu, Tempe, Brokoli, Bok Choy, Jus jeruk

37 Minggu: Ukuran janin sebesar melon kecil, paru-paru sudah matang, masuk dalam kategori cukup bulan,refleks terkoordinasi, respon terhadap cahaya, suara, dan sentuhan sangat baik Gerakan mungkin terbatas, tapi lebih kuat. Dibutuhkan nutrisi seimbang & mencukupi kebutuhan bayi (dapat dilihat dari berat badan bayi) dan Cairan juga diperlukan.

Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik Elly Nurul
Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik Elly Nurul
Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik Elly Nurul
Sumber dr. Bram Pradipta, Sp.OG, Infografik Elly Nurul
Gizi selama masa kehamilan dan menyusui merupakan faktor penting dalam perkembangan janin dan bayi. Untuk itu, lengkapi kebutuhan nutrisi selama kehamilan dengan zat-zat ini :

Asam folat, Asupan asam folat dibutuhkan selama kehamilan untuk mencegah kelainan cacat saat lahir. Saat hamil dibutuhkan asupan 400--600 mikrogram per hari. Sumber asam folat dapat diperoleh dari sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, dan jeruk.

Zat Besi, Memegang peranan penting untuk pertumbuhan janin serta mencegah anemia setelah melahirkan. Kebutuhan besi saat hamil trimester kedua dianjurkan 35 mg per hari, dan 39 mg per hari pada trimester ketiga. Sumber besi dapat diperoleh dari bayam, brokoli, daging merah, ikan, ayam, dan kuning telur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun