Hadirnya layanan streaming Netflix ke Indonesia telah menjadi hiburan tersendiri bagi penontonnya. Tidak hanya film dan serial yang bisa menjadi teman akrab usernya, menurut saya konten di Instagram Netflix Indonesia berhasil menjalin relasi yang kuat dengan pengikutnya.
Bagaimana strategi Netflix Indonesia dalam menjalankan media sosialnya hingga membangun konten yang dekat dengan pengikutnya? Mari kita bedah.
Pertama, simak dulu platform yang digunakan Netflix Indonesia. Netflix Indonesia aktif di media sosial Instagram.
Instagram dikenal sebagai media sosial dengan karakteristik pada gambar dan video -- audio visual, didukung dengan image caption. Instagram juga bisa diandalkan untuk membangun engagement dan relasi dengan disediakannya fitur komen, like, dan share.Â
Netflix Indonesia yang latar belakang bisnisnya adalah layanan streaming film dan serial -- audio visual, sangat tepat memilih Instagram sebagai media utamanya dalam membangun relasi dengan pelanggannya.
Ketepatan memilih media sosial hanya salah satu faktor, faktor lain dari keberhasilan Netflix Indonesia dalam menjalin relasi dengan pengikutnya adalah bagaimana Netflix Indonesia menyusun pilar (content pillar)Â dan gaya penyampaian (tone and voice) konten, sehingga setiap kontennya layak untuk mendapatkan engagement.
Content Pillar, Â Tone and Voice
Content pillar adalah istilah susunan konten dari tema, topik, hingga penggunaan warna, font, dan turunannya yang akan dibangun di media sosial.
Tone and voice adalah gaya penyampaian konten, cara admin medsos berkomunikasi dengan audiens.
Content pillar Instagram Netflix Indonesia @netflixid secara konsisten menampilkan konten promosi film/serial terbaru Netflix. Namun gaya penyampaiannya dengan santai, penuh humor, dan menghibur. Bahasa yang digunakan pada caption juga bahasa sehari-hari seperti percakapan dengan teman.