Start-up, drama Korea on going yang saat ini sedang naik daun dan menjadi perbincangan semua khalayak pencinta drakor. Bahkan yang nggak nonton drakor pun ikutan nonton dan meramaikan media sosial dengan perbincangan seputar alur kisah dari drama ini.
Saya termasuk salah satunya!Â
Start-up merupakan drama Korea yang menceritakan tentang anak muda yang mencari jati diri dan meraih impian. Diperankan oleh Bae Suzy sebagai pemeran utama wanita bernama Seo Dal-mi, yang mempunyai cita-cita ingin menjadi seperti Mark Zuckerberg.
Nam Do-san (diperankan oleh Nam Joo-hyuk), merupakan seorang jenius matematika yang merintis perusahaannya sendiri di bidang teknologi bersama dua temannya.
Han Ji-pyeong (diperankan oleh Kim Seon-ho), adalah seorang pebisnis dan investor muda yang sukses dan memiliki segudang pengalaman brilian.
Dengan latar belakang kisah dan perjalanan masa kecil yang menarik, ketiga tokoh utama ini pada akhirnya terlibat dalam sebuah hubungan romantis yang rumit.
Start-Up ini memiliki alur cerita yang unik dengan latar belakang para pemeran utama yang memiliki keistimewaan dan karakter yang kuat dan menggambarkan anak muda zaman sekarang yang ingin menggeluti passion.
Tidak hanya memberikan penonton kosa kata baru terkait dunia bisnis, investasi, dan start-up, drama ini juga menyuguhkan kisah kekeluargaan, persahabatan, dan cinta, bahkan mengajarkan penonton beberapa hal terkait kepemimpinan!
Belajar Jadi Pemimpin dari Seo Dal-mi
Seo Dal-mi sang pemeran utama wanita diceritakan tidak memiliki pendidikan yang tinggi, ia hanya lulusan SMA karena keterbatasan biaya dan ingin membantu neneknya menjalankan usaha. Dal Mi melalui banyak pekerjaan part-time sana sini.
Dal Mi bertemu Nam Do San, seorang jenius matematika yang dulu adalah "teman suratnya" yang tidak pernah ia temui. Nam Do San merupakan CEO Samsan Tech, sebuah perusahaan rintisan di bidang teknologi yang ia bangun bersama dua temannya, Kim Yong-san (diperankan oleh Kim Dowan) dan Lee Chul-san (diperankan oleh Yoo Su-bin). Namun Nam Dosan belum menemui keberhasilan di perusahaannya.Â
Dal-mi sebagai individu dan Do-san bersama dua rekannya sebagai developer Samsan Tech secara terpisah mengikuti program pendanaan di perusahaan besar, Sandbox. Dal-mi sendiri punya misi khusus, yakni membuktikan diri bisa lebih sukses dari kakaknya, Won In-jae (diperankan oleh Kang Hanna) yang juga ikut dalam kompetisi ini.
Singkat cerita, mereka lolos ke tahap berikutnya. Do-san sebagai developer mau tak mau harus memilih seorang CEO dan pilihannya jatuh kepada Dal-mi. Hanya saja karena tidak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi, bahkan tidak mempunyai pengalaman memimpin perusahaan, Dal-mi menerima banyak keraguan dari rekan-rekannya.
Namun, Dal-mi tidak menyerah dengan situasi apapun, dan mau belajar dari siapapun, walaupun tidak jarang ia menerima perkataan yang terdengar menyakitkan, tapi Dal-mi sadar perkataan itu sesuai kenyataan dan tidak ambil hati.
Seo Dal-mi awalnya tidak bisa mengambil keputusan karena memikirkan perasaan orang-orang di timnya. Ia mencari tahu bagaimana caranya menjadi pemimpin yang baik?
Tidak ada pemimpin yang baik di dunia ini.
Dal-mi mendengar nasihat ini dari mentornya, Han Ji-pyeong. Dal-mi merasa belum cukup mampu menjadi pemimpin yang baik, dan mencari jawaban untuk itu. Namun, sebenarnya tidak ada cara menjadi pemimpin yang baik. Alih-alih berusaha mencari cara yang mustahil, lebih baik membuat pilihan dan keputusan untuk menentukan masa depan tim.
Apapun pilihan dan keputusan yang dibuat oleh seorang pemimpin, akan selalu ada orang yang tidak suka.
Jangan jadi pemimpin jika kamu takut diumpat karena mengambil keputusan. Seorang pemimpin tak akan bisa buat keputusan apabila ia takut diumpat. Apapun pilihan seorang pemimpin, akan selalu ada pihak yang tidak puas dengan keputusan itu. Sulit dan mustahil untuk memuaskan semua pihak, yeorobun!
Selalu dengarkan nasihat dari orang yang berpengalaman
Seo Dal-mi sadar bahwa ia perlu banyak belajar, karena ia minim pengalaman sebagai seorang pemimpin perusahaan. Itulah mengapa, Seo Dal-mi selalu cekatan mempelajari hal baru. Ia juga menerima semua masukan dari mentornya yang menurutnya akan membangun perusahaannya menjadi lebih baik.
Seo Dal-mi bahkan mengatakan kepada mentornya, semua saran yang diberikan selalu ia terapkan, dan ia tidak pernah gagal mengikuti saran itu. So, walaupun kamu seorang pemimpin, kamu juga harus mau mendengarkan dan belajar dari siapapun ya!
Jangan menyerah dengan keadaan
Seo Dal-mi selalu menunjukkan rasa optimisnya, walaupun sering kali timnya dan Samsan Tech menghadapi berbagai macam masalah. Dal-mi tidak pernah panik dan cemas berlebih. Ia memikirkan solusi terbaik bagi timnya dan Samsan Tech.
Sebagai seorang pemimpin, jangan langsung menyerah ketika kita dihadapkan pada sebuah masalah. Panik dan cemas bukanlah solusi, tetap tenang dan optimis bahwa masalah itu bisa diselesaikan bersama, hwaiting!
Nah, itu beberapa poin yang bisa kita pelajari untuk menjadi seorang pemimpin. Ingat, apapun latar belakangmu, ada ataupun tidak ada pengalaman, semua orang bisa menjadi pemimpin asalkan mampu berani membuat pilihan dan keputusan.
Drama Korea Start-Up bisa disaksikan setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 21.00 WIB di Netflix yang akan berakhir pada 6 Desember mendatang.Â
