Mohon tunggu...
Elly Ferawati
Elly Ferawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Kimia 2019

Mahasiswa teknik Kimia yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UISI: Bantu Peningkatan Ekonomi Desa Lumpur, Mahasiswa Beri Ide Usaha Nugget dari Ikan Glomo dan Membantu Pemasarannya

30 Desember 2021   10:00 Diperbarui: 30 Desember 2021   10:11 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gresik- Pandemi covid-19 muncul dari akhir tahun 2019 sampai dengan sekarang, walaupun pandemi belum berakhir, tetapi jumlah kasus terus mengalami penurunan. Pandemi Covid-19 mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, termasuk sektor ekonomi masyararakat. Kebijakan pemerintah yang mengharuskan social distancing dan juga melakukan semua kegiatan dari rumah, mempengaruhi aktivitas ekonomi di masa pandemi. Walaupun banyak sektor ekonomi yang terkena dampak, pandemi juga memunculkan perkembangan sektor ekonomi di bidang lain yaitu usaha kecil dan menengah. Perkembangan usaha ini dapat memberikan penghasilan tambahan kepada masyarakat. Berdasarkan peluang tersebut, kelompok KKN C.77, KKN Tematik Daring UISI 2021 melakukan “Pendampingan Pengembangan Peluang UMKM Nugget Sehat Dari Ikan Glomo Sebagai Inovasi Frozen Food di Desa Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik”.  

Dokpri
Dokpri

Desa Lumpur merupakan desa yang terletak di dekat pesisir laut, dan sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan. Salah satu ikan yang paling banyak diperoleh oleh nelayan di Desa Lumpur yaitu ikan Glomo atau Gulama. Ikan Glomo memiliki kandugan gizi yang tinggi dan juga baik untuk kesehatan. Berdasarkan survey yang di lakukan sebelum melaksanakan kegiatan KKN, pengolahan ikan Glomo di Desa Lumpur hanya terbatas pada pengolahan menjadi ikan asin saja. Oleh karena itu, KKN UISI kelompok C.77 memberikan ide usaha kepada ibu-ibu Desa Lumpur sebagai usaha sampingan. Ide usaha yang diusulkan oleh KKN UISI kelompok C.77  yaitu pembuatan nugget dari ikan Glomo.

Sebelum pelaksanaan kegiatan KKN, kelompok C.77 KKN UISI melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada ibu-ibu PKK di Desa Lumpur. Kegiatan sosialisasi ini berjalan lancar dan disambut baik oleh Ibu-ibu disana. Hal ini terlihat dari pertanyaan antusias ibu-ibu mengenai ide usaha ini. Pada kegiatan sosialisasi ini dijelaskan mengenai ide usaha nugget dari ikan Glomo dan juga cara pembuatannya. Selain itu disiapkan nugget sebagai tester untuk dicoba oleh ibu-ibu PKK. Rasa dari nugget ini mendapatkan respon positif dari ibu-ibu dan juga banyak yang tertarik untuk membelinya.

Dokpri
Dokpri

Setelah kegiatan sosialisasi, kegiatan selanjutnya adalah pembuatan nugget secara langsung kepada ibu-ibu di Desa Lumpur. Praktek pembuatan nugget ini dilaksanakan di balai cilik Desa Lumpur. Hal ini bertujuan agar ibu-ibu Desa Lumpur mengetahui secara langsung cara pembuatan nugget. Kegiatan pembuatan nugget ini berjalan lancar dan juga mendapat respon positif dari ibu-ibu. Selama kegiatan berlangsung, banyak dari ibu-ibu yang bertanya mengenai cara pembuatannya hingga jelas. Salah satu dari ibu-ibu mengaku cukup senang dengan kegiatan praktek pembuatan nugget karena mendapatkan ilmu baru dan juga menambah inovasi baru di dunia makanan. Dari seluruh peserta, terdapat satu orang ibu yang menjalankan ide usaha nugget ini.

Dokpri
Dokpri

Selain memberikan ide usaha kelompok KKN C.77 UISI juga membantu pemasaran nugget melalui media sosial masing-masing anggota kelompok dan juga melalui instagram nugget yang dibuat sebagai upaya membantu proses pemasaran. Nugget ini dapat dipesan melalui media sosial instagram @go.nugget_, pemesanan bisa melalui DM instagram tersebut. Pada pembukaan Pre Order pertama, terdapat banyak pesanan nugget. Nugget ini dijual dengan kemasan box yang dapat digunakan ulang. Satu box berisi 9 pcs nugget dengan harga Rp. 12.000 per box.

“Menurut saya, kegiatan ini sangat membantu untuk membuka usaha baru. Dari saya sendiri sangat terbantu dengan ide usaha nugget dari ikan Glomo ini. Saya yang biasanya hanya berjualan baju online, cukup senang dengan usaha nugget ini karena keuntungannya yang cukup besar dan pembuatannya juga cukup mudah. Nugget ini juga akan menjadi pilihan ibu-ibu untuk anaknya karena selain enak juga tentunya sehat karena tidak mengandung pengawet dan juga ada tambahan sayur didalamnya, jadi tidak khawatir jika anaknya makan nugget dalam jumlah yang banyak. Saya juga berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN UISI kelompok C.77 karena sudah memberikan ide usaha nugget dari ikan Glomo ini” ungkap Ibu Dita, selaku ibu-ibu yang menjalankan ide usaha Nugget dari ikan Glomo. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun