Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan untuk mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia yang semakin maju, oleh karena itu pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas dan juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sudah banyak perkembangan media pembelajaran berbasis teknologi yang terjadi pada bidang pendidikan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar.
Matematika berasal dari bahasa Yunani yaitu Mathema yang artinya pengetahuan, pemikiran, pembelajaran. Secara etimologis, matematika adalah suatu ilmu pengetahuan yang didapatkan melalui bernalar. Sejalan dengan pandangan Ruseffendi (2006: 260), jika matematika adalah hasil pemikiran manusia tentang ide, proses, dan penalaran.
Beberapa kemampuan matematis yang harus dimiliki oleh siswa menurut National Council of Teacher of Mathematics (2000) yaitu: Â (1) kemampuan komunikasi adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa dalam menyampaikan ide-ide matematika baik secara tulisan maupun secara lisan; (2) kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa untuk memecahkan masalah dalam matematika; (3) kemampuan koneksi adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa untuk mengaitkan konsep-konsep matematika dengan konsep yang didalam maupun diluar matematika, kemampuan representasi adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa untuk mengungkapkan suatu ide matematika dalam menemukan suatu solusi, kemampuan penalaran adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa untuk berpikir tentang bagaimana cara untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan matematis.
Media pembelajaran merupakan salah satu alat yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar dan juga hasil belajar peserta didik. Dengan melalui suatu media pembelajaran, pesan pembelajaran dapat disampaikan sesuai dengan maksud dan tujuan pembelajaran tersebut agar pembelajaran menjadi efektif dan efesien. Menurut Sadiman (2008: 7), media pembelajaran digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan (guru) kepada penerima pesan (siswa). Gagne & Briggs (1979, p 19) mengemukakan "Instruction is the means employed by teachers, designers of material, curriculum specialists and others whose purposes it is to develop an organized plan to promote learning". Pernyataan tersebut bermakna bahwa pembelajaran adalah pekerjaan seorang guru, pembuat bahan pembelajaran, ahli kurikulum dan yang lainnya, yang bertujuan membangun suatu rencana untuk memajukan proses pembelajaran.
Dalam kegiatan merancang suatu proses pembelajaran dan media pembelajaran, harus mempertimbangkan karakteristik yang dimiliki oleh siswa karena akan diterapkan pada siswa pada kehidupannnya sehari-hari. Mata pelajaran matematika sangat membutuhkan media pembelajaran untuk memvisualisasikan materi kepada siswa. Oleh karena itu, media pembelajaran diharapkan dapat menciptakan pembelajaran matematika yang menyenangkan sehingga siswa termotivasi untuk meningkatkan prestasi belajarnya.
Pembelajaran matematika menggunakan komik dapat digunakan sebagai media pembelajaran guru kepada siswanya. Buku komik matematika merupakan salah satu media yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena media komik matematika ini berisi gambar-gambar berwarna yang lebih menarik dengan alur cerita yang memungkinkan lebih lama untuk di ingat oleh siswa dibandingkan dengan tulisan biasa.
