![[Satu Dekade] KOMiK, Sebuah Testimoni](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/08/11/komik-66b88bbec925c41e4045d292.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
![[Satu Dekade] KOMiK, Bukan Komunitas Biasa](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/08/10/img-20240810-110012-66b6e5e9c925c4479143bc22.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Sifat alami yang dimiliki oleh siswa SMP yaitu sifat menyukai bermain mengharuskan seorang guru untuk berupaya pembelajaran matematika tidak monoton dan menyenangkan.Â
Banyak siswa yang ketakutan untuk belajar matematika karena menganggap matematika itu sulit dan lebih memilih bermain yang dianggap lebih menyenangkan.Â
Untuk mengatasi hal tersebut, pembelajaran matematika dapat digunakan lebih bervariasi dan lebih menarik untuk menarik perhatian siswa, salah satunya menggunakan media pembelajaran komik matematika.
Materi pembelajaran matematika yang sering sekali ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah Aritmetika Sosial, khususnya tentang keuntungan dan kerugian.Â
Walaupun sering ditemui, masih banyak siswa yang masih belum memahami materi tersebut yang diakibatkan oleh kurangnya minat baca siswa dan masih rendahnya pemahaman konsep yang dimiliki oleh siswa.
Tampilan dalam komik matematika yang bervariasi dan berwarna membuat siswa lebih tertarik untuk mempelajarinya dan dapat dipelajari berulang-ulang secara mandiri.Â
Jalan cerita yang menarik dan mengaitkan materi dengan konsep-konsep yang ada pada kehidupan sehari-hari akan meningkatkan minat siswa untuk belajar karena konsep-konsep tersebut terjadi pada lingkungan sekitar.
Berikut komik matematika materi Aritmetika Sosial 'Untung & Rugi'
