Abstrak
Sikap patuh adalah sikap yang sangat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.dalam lingkup masyarakat, penerapan sikap patuh sangatlah penting untuk menjaga keharmonisan dan keamanan dalam masyarakat. Artikel ini membahas tentang " Penerapan Sikap Patuh dengan Norma dan Nilai yang Berlaku Di Masyarakat" di SDN 2 Merjosari Malang. Untuk mendukung upaya tersebut, maka dilakukan sosialisasi penerapan sikap patuh dengan norma dan nilai yang berlaku dimasyarakat yang ditujukan kepada peserta didik. Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan bagaimana cara menerapkan sikap patuh pada berbagai aspek kehidupan, seperti menjaga kebersihan lingkungan, berlalu lintas, dan pergaulan sehari-hari. Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya sikap patuh pada anak kelas 3 di SDN 2 Merjosari Malang dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bersama dalam masyarakat.
Kata kunci : sikap patuh, nilai dan norma, kehidupan sehari-hari, keamanan, kenyamanan, kehormatan.
Abstract
Obedience is an attitude that is very important to apply in everyday life. Within the scope of society, the application of obedience is very important to maintain harmony and security in society. This article discusses "The Application of Obedience with the Norms and Values that Applicable in Society" at SDN 2 Merjosari Malang. To support these efforts, a dissemination of the application of obedience to the norms and values that apply in society is carried out which is addressed to students. In this socialization, it was explained how to apply obedience to various aspects of life, such as keeping the environment clean, traffic, and daily interactions. The purpose of this article is to provide a better understanding of the importance of obedience to grade 3 children at SDN 2 Merjosari Malang in maintaining security and mutual comfort in society.
Keywords: obedience, values and norms, daily life, security, comfort, respect.
PENDAHULUAN
      Penerapan sikap patuh dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sikap patuh dapat diertikan sebagai perilaku yang sesuai dengan aturan atau norma yyang berlaku dalam masyarakat, baik itu norma agama, etika, hukum, maupun tata tertib sosial. Penerapan sikap patuh ini akan membawa dampak positif bagi diri sendiri, orang lain, dan mashyarakat secara keseluruhan. Sikap petuh dapat menjaga keamanan, kenyamanan, dan keharmonisan dalam masyarakat.
      Siswa/i SDN 2 Merjosari Malang sebagai generasi muda yang masih dalam tahap pembentukan karakter sangat perlu memahami dan menerapkan sikap patuh pada kehidupan sehari-hari. Mereka harus memahami dan menghargai norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat sebagai bentuk penghargaan terhadap hak dan kewajiban yang dimiliki sebagai warga negara.
      Penerapan sikap patuh dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya sikap patuh pada siswa/i SDN 2 Merjosari Malang dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan keharmonisan dlam masyarakat. Adapun beberapa cara yang dapat diterapkan untuk menerapkan sikap patuh dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat. Beberapa cara tersebut antara lain :
- Mengajarkan nilai-nilai agama dan etika
- Mengajarkan nilai agama dan etika sebagai landasan dalam berperilaku. Dengan memahami nilai-nilai tersebut, anak-anak akan memiliki dasar yang kuat dalam menjalankan ajaran agama dan moral yang baik.
- Menjaga kebersihan lingkungan
- Menerapkan sikap patuh dalam menjaga kebersihan lingkungan adalah salah satu cara yang penting. Anak-anak juga harus memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada temptnya dan tidak merusak lingkungan sekitar.
- Berlalu lintas yang baik
- Anak-anak juga harus diajarkan bagaimana berlalu lintas yang baik dan benar. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman tentang tata cara berlalu lintas dan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
- Menjaga pergaulan yang baik
- Pergaulan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan sosial. Anak-anak juga harus diajarkan bagaimana menjaga pergaulan yang baik dengan memperhatikan etika dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
Dengan menerapkan sikap patuh dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat, anak-anak akan dapat membangun karakter yang baik dan menjaga keamanan, kenyamanan dan keharmonisan dalam masyarakat.
METODE PENELITIAN
      Tahap yang dilakukan dalam penelitian sosialisai ini adalah dengan melakukan observasi secara mendalam terhadap sekolah. Langkah ini menjadi penting adanya untuk menganalisis dan memetakan akan permasalahan yang ada. Selain itu, kehiatan sosialisasi ini juga didukung oleh Teknik pengumpulan data dalam bentuk wawancara yang dilakukan terhadap pihak kepala sekolah. Untuk mengevaluasi proses sosialisasi tersebut, maka peneliti juga telah menyiapkan beberapa pertanyaan dalam proses sosialisasi tersebut. Hal ini menjadi penting adanya sebagai bahan pertimbangan selanjutnya dalam proses evaluasi kegiatan.
Selama pelaksanaan kegiatan berlangsung siswa/i didampingi oleh guru pendamping dengan jumlah 1 orang. Pada akhir kegiatan sosialisasi, diadakan evaluasi untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan. Proses evaluasi dilakukan dengan mengadakan sesi games berupa kuis menggunakan pertanyaan langsung setelah selesai penyampaian materi "penerapan sikap patuh dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat" di sekolah SDN 2 Merjosari Malang.
PEMBAHASAN
      Penerapan sikap patuh dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat adalah suatu sikap yang penting untuk dikembangkan pada anak-anak sejak dini. Hal ini karena sikap patuh pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat merupakan sallah satu aspek penting dalam membangun karakter dan kepribadian yang baik.
      Penerapan sikap patuh pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat penting bagi anak dalam membangun karakter dan kepribadian yang baik. Hal ini karena sikap patuh pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat membantu anak untuk :
- Menghargai dan menghormati orang lain : Dengan patuh pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat, anak akan belajar untuk menghargai dan menghormati orang lain, termasuk dalam hal adat istiadat, sopan santun, dan tata cara dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
- Menjadi lebih tanggung jawab : sikap patuh pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat  akan membantu anak untuk menjadi lebih bertanggung jawab dalam tindakan dan perilaku mereka.
- Menjaga ke amanan dan kenyamanan lingkungan : dengan patuh pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat, anak akan membantu menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar, termasuk dalam hal menjaga kebersihan dan ketertiban.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sikap patuh pada anak, antara lain :
- Memberikan pemahaman yang benar tentang norma dan nilai yang berlaku di masyarakat : penting bagi orang tua dan guru untuk memberikan pemahaman yang benar dan jelas mengenai norma dan nilai yang berlaku di masyarakat kepada anak.
- Memberikan contoh yang baik : orang tua dan guru perlu memberikan contoh yang baik dalam penerapan sikap patuh pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat, sehingga anak dapat meniru dan mengembangkan sikap yang sama.
- Melakukan pendekatan yang positif : penting untuk melakukan pendekatan yang positif dalam membantu anak mengembangkan sikap patuh pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat, sehingga anak tidak merasa terpaksa dan enggan untuk melakukannya.
Manfaat dari penerapan sikap patuh pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat sangatlah banyak, antara lain :
- Membentuk karakter yang baik: Dengan mematuhi norma dan nilai yang berlaku di masyarakat, anak-anak akan terlatih untuk memiliki karakter yang baik. Mereka akan belajar untuk menghargai orang lain, mematuhi aturan yang ada, dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.
- Membantu memperkuat tali persaudaraan: Ketika anak-anak mematuhi norma dan nilai yang berlaku di masyarakat, mereka akan menjadi lebih mudah bergaul dengan orang lain dan memperkuat hubungan persaudaraan. Anak-anak akan lebih mudah diterima oleh masyarakat sekitar dan dapat membangun hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar.
- Meningkatkan rasa percaya diri: Dengan mematuhi norma dan nilai yang berlaku di masyarakat, anak-anak akan merasa lebih percaya diri. Mereka akan merasa nyaman dan aman berada di tengah-tengah masyarakat, karena mereka tahu bagaimana cara berperilaku yang benar.
- Membantu membangun kepribadian yang positif: Anak-anak yang mematuhi norma dan nilai yang berlaku di masyarakat akan lebih mudah membangun kepribadian yang positif. Mereka akan belajar untuk bersikap sopan, disiplin, dan bertanggung jawab, yang akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang baik dan sukses di masa depan.
- Menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat: Ketika setiap anggota masyarakat mematuhi norma dan nilai yang berlaku, maka akan tercipta ketertiban dan keamanan di masyarakat. Hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua orang.
Berikut adalah dampak positif dan negatif dari penerapan sikap patuh pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat :
Dampak Positif :
- Meningkatkan kehormatan hubungan sosial : Dengan patuh pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat, maka setiap individu akan terbentuk suatu kesepakatan dalam berinteraksi dan bergaul dengan orang lain sehingga tercipta keharmonisan dalam hubungan sosial.
- Membangun kepercayaan : kepatuhan pada norma dan nilai yang berlaku di massyarakat dapat membantu membangun kepercayaan antarindividu, sehingga mendorong terbentuknya hubungan sosial lebih baik.
- Meningkatkan keamanan : Dengan patuuh pada norma dan nilai yang berlaku, maka akan tercipta kondisi yang aman dan nyaman dalam lingkungan sosia, sehingga mencegah terjadinya tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Dampak Negatif :
- Terbatasnya kebebasan individu: Terlalu patuh pada norma dan nilai yang berlaku dapat menyebabkan terbatasnya kebebasan individu untuk berekspresi dan bertindak sesuai dengan keinginannya.
- Perasaan tertekan: Jika patuh pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat menjadi suatu kewajiban yang berlebihan, maka dapat menimbulkan perasaan tertekan dan terkekang pada individu.
- Memperkuat diskriminasi: Jika norma dan nilai yang berlaku di masyarakat tidak inklusif, maka patuh pada norma tersebut dapat memperkuat diskriminasi terhadap kelompok tertentu yang tidak diakui keberadaannya oleh masyarakat.
Namun, secara umum, dampak positif dari penerapan sikap patuh pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat jauh lebih besar dibandingkan dengan dampak negatifnya.
Dengan demikian, penerapan sikap patuh dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat sangat penting bagi perkembangan anak-anak dan juga untuk membangun masyarakat yang harmonis dan maju.
Gambar 2. Pelaksanaan Sosialisasi Penerapan Sikap Patuh dengan Norma dan Nilai yang Berlaku Di Masyarakat.
Gambar 3. Kegiatan Kuis dalam Sosialisasi Penerapan Sikap Patuh dengan Norma dan Nilai yang Berlaku Di Masyarakat.
Gambar 4. Pelaksanaan Foto Bersama Setelah Kegiatan Sosialisasi Selesai.
PERTANYAAN KUIS
No
Pertanyaan
Keterangan
1
Apa yang dimaksud dengan sikap patuh pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat?
100% peserta didik menjawab dengan benar
2
Mengapa penting bagi anak untuk belajar sikap patuh pada norma dan nilai yang berlaku di massyarakat?
90% peserta didik menjawab dengan benar
3
Apa yang bisa dilakukan untuk membantu anak memahami tata cara dan nilai-nilai yang dihargai dalam masyarakat?
85% peserta didik menjawab benar
4
Apa manfaat dari memiliki sikap patuh pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat?
100% peserta didik menjawab benar
5
Bagaimana memperkuat sikap patuh pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat?
90% peserta didik menjawab benar
Table 1. Pertanyaan Terhadap Peserta Didik
KESIMPULAN
Dari kesimpulan di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar sikap patuh pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat merupakan suatu hal yang penting, terutama bagi anak-anak. Sikap patuh pada norma dan nilai dapat membantu menjaga tatanan sosial dan kehidupan bersama yang harmonis, serta membangun hubungan sosial yang positif dengan orang lain. Perilaku melanggar norma dan nilai dalam masyarakat dapat memiliki konsekuensi negatif, seperti kehilangan persahabatan, masalah dengan otoritas, atau bahkan pengasingan sosial. Oleh karena itu, penting bagi anak untuk memahami konsekuensi negatif dari perilaku melanggar norma dan nilai dalam masyarakat. Dalam kesimpulannya, belajar sikap patuh pada norma dan nilai dalam masyarakat merupakan suatu hal yang penting bagi perkembangan sosial anak. Hal ini dapat membantu mereka memahami tata cara dan nilai-nilai yang dihargai dalam kehidupan bersama, menghindari perilaku yang melanggar norma dan nilai dalam masyarakat, dan membangun hubungan sosial yang positif dengan orang lain.
SARAN
- Berikan pengertian sederhana : Jelaskan pengertian norma dan nilai dengan cara yang mudah dipahami oleh anak-anak.
- Libatkan dalam aktivitas positif : Ajak anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan yang positif, seperti membantu membersihkan lingkungan, menghormati orang lain, dan menyampaikan salam.
- Contohkan perilaku yang baik : Berikan contoh-contoh perilaku yang baik dalam keseharian anak, misalnya sopan santun, rajin dan bertanggung jawab.
- Dorong partisipasi aktif : Dorong anak-anak untuk aktif dalam berpartisipasi dalam kegiatan di lingkungan sekitarnya, seperti mengikuti kegiatan di sekolah dan di lingkungan.
- Diskusikan tentang nilai-nilai yang dihargai dalam masyarakat : Diskusikan dengan anak-anak tentang nilai-nilai yang dihargai dalam masyarakat, seperti kejujuran, kerja sama, dan saling menghormati.
- Terapkan disiplin positif : Terapkan disiplin positif dalam mendidik anak, seperti memberikan pujian dan penghargaan atas perilaku baik anak.
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, C. (2014). Pengembangan sikap moral dan spiritual. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hidayat, R. (2016). Pendidikan karakter anak usia dini. Yogyakarta: Gava Media.
Muslimin, I. (2017). Mengembangkan moral dan spiritual anak melalui pendidikan karakter. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Nasution, S. (2019). Pendidikan karakter anak dalam perspektif Islam. Medan: Perdana Publishing.
Siswanto, T. (2017). Membentuk sikap patuh terhadap norma dan aturan dalam lingkungan sosial. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H