Mohon tunggu...
Alfonsus Hirland
Alfonsus Hirland Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Prodi Ilmu Komunikasi, Angkatan 2019.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ekspresi dan Kata-kata, The Power of "Keuwuan"

24 November 2020   22:56 Diperbarui: 24 November 2020   23:14 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua bentuk komunikasi ini, ibaran dua mata koin yang tidak bisa dilepaspisahkan. Sederhananya, komunikasi verbal adalah soal penggunaan kata-kata, sedangkan komunikasi non-verbal lebih terkait semua peristiwa komunikasi di luar penggunaan kata-kata tadi.

Lalu, bagaimana mengaplikasikannya dalam sebuah hubungan, agar menumbuhkan dan merawat 'keuwuan'? Perasaan yang membara kepada pasangan, perlu dibarangi dengan tindakan komunikatif. 

Maka, dalam membangun 'keuwuan' dalam sebuah hubungan, saya menawarkan dua hal, yakni romantisme kata-kata dan ekspresi atas kata-kata yang diucapkan. Kedua tips ini merupakan perwujudan dari komunikasi verbal dan non-verbal. 

Lebih jauh, kedua hal tersebut semakin menuntut sepenuhnya kejujuran dari setiap pasangan. Romantisme kata-kata akan terindikasi sebagai sebuah kebohongan ketika ekspresi atas kata-kata tersebut tidak sejalan; demikian sebaliknya, ekspresi romantis yang tidak dibarengi dengan romantisme kata-kata, hanya akan menjadi sebuah bentuk keterpaksaan. 

Namun, ketika kedua hal ini berjalan bersamaan, maka kejujuran dan ketulusan akan terpancarkan. Pada akhirnya, atas kejujuran dan ketulusan tersebut, sekurang-kurangnya akan muncul berbagai sikap dan tindakan yang menuju ke arah 'keuwuan' tadi.

Jadi, saya sangat menyarankan kepada setiap kalian yang sangat mengharapkan 'keuwuan' dalam sebuah hubungan untuk mulai mempraktikkan kedua bentuk komunikasi tadi. Hanya dengan berjuang dan komitmen untuk menjalankan komunikasi yang semacam itu, niscaya romantisme dalam sebuah hubungan akan meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun