Jika pterygium menyebabkan masalah penglihatan yang parah atau gejala Anda memburuk, dokter mata Anda dapat merekomendasikan operasi. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal dan melibatkan pengangkatan pterygium bersama dengan beberapa jaringan konjungtiva yang rusak.Â
Setelah pengangkatan, dokter mungkin menggunakan teknik lain untuk mempercepat pertumbuhan kembali dan penyembuhan, seperti cairan ketuban atau pencangkokan konjungtiva. Penting untuk diingat bahwa operasi pterigium memiliki risiko seperti infeksi, perdarahan, dan reaksi alergi terhadap obat.Â
Oleh karena itu, keputusan pembedahan harus dipertimbangkan dengan hati-hati dan didiskusikan secara rinci dengan dokter spesialis mata. Tindakan pencegahan tambahan diperlukan setelah operasi untuk mencegah terulangnya pterigium. Pasien harus benar-benar mengikuti petunjuk dokter, termasuk penggunaan obat tetes mata dan obat yang benar, serta melindungi mata dari sinar UV dan lingkungan yang berbahaya.
Pentingnya pemeriksaan mata secara rutinÂ
Penting untuk menjadwalkan pemeriksaan mata secara teratur, terutama jika Anda memiliki faktor risiko pterigium atau gejala yang mencurigakan. Pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu dokter mata Anda mengetahui kondisi mata, termasuk pterigium, lebih awal sebelum menjadi masalah serius.
Mengkonsumsi Freshvision juga dapat membanyu menyembuhkan lemak mata. Khasiatnya sudah teruji secara ilmiah,tanpa efek samping, Halal MUI, dan Sudah BPOM. Terbuat dari Madu Asli dari Hutan, Blueberry Impor langsung dari Amerika Utara, dan Wortel. Madu Pertama di Indonesia yang memiliki kandungan Beta Karoten Plus yang mampu menghilangkan Lemak mata dan gangguan masalah mata lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H