Tim PPK Ormawa AcSES Universitas Airlangga melaksanakan program Magny Team dengan tujuan untuk mengembangkan struktur dan operasional BUM DESA melalui budidaya maggot di Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Program ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat dalam kolaborasi aktif, sekaligus memberikan pelatihan dan pengetahuan tentang cara membudidayakan maggot yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Diharapkan, melalui penjualan maggot dan produk turunannya, serta penggunaan maggot sebagai pakan alternatif, ekonomi masyarakat dapat meningkat dan biaya pakan ternak dapat berkurang.
Program Magny Team ini dilaksanakan dalam tiga tahapan kegiatan yang berlangsung pada 14 Juli, 28 Juli, dan 11 Agustus 2024. Selama pelaksanaannya, program ini dihadiri oleh Bapak Eko Prasetyo dari larvatech yang ahli di bidang maggot, serta perwakilan dari BUM DESA Suwaluh dan warga desa yang berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan.
Program Magny Team hari pertama diselenggarakan pada Minggu, 14 Juli 2024. Pada pertemuan tersebut, Tim PPK Ormawa AcSES bersama BUM DESA Suwaluh mengadakan diskusi untuk membentuk struktur dan kelembagaan program MAGNIFY. Diskusi tersebut melibatkan masyarakat dalam pembentukan tim atau komite yang akan bertanggung jawab untuk mengelola dan memantau pelaksanaan program di Desa Suwaluh.
Kegiatan berlanjut pada tahapan kedua yang berlangsung pada Minggu, 28 Juli 2024. Pada tahapan ini, dilakukan pembangunan rumah atau kandang maggot. Kegiatan ini mencakup pengecekan lahan yang akan digunakan, pendistribusian peralatan dan kebutuhan budidaya maggot, serta pembangunan rumah maggot yang dibantu oleh tim BUM DESA dan volunteer dari warga. Selain itu, dilakukan pengumpulan sampah organik yang akan digunakan sebagai pakan maggot.
Pada tahapan ketiga yang diadakan pada Minggu, 11 Agustus 2024, dilakukan peresmian kandang atau rumah maggot dilanjutkan warga Desa Suwaluh mengikuti BIMTEK berupa pelatihan praktis yang mencakup demonstrasi cara budidaya maggot secara efektif dan efisien yang disampaikan oleh Bapak Eko. Pada kesempatan ini, dilakukan juga penyerahan larva kepada pihak desa sebagai langkah awal dalam memulai budidaya maggot yang akan dijalankan.
Untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dan memperkuat keberlanjutan program, Tim PPK Ormawa AcSES Universitas Airlangga juga merencanakan kegiatan monitoring dan evaluasi rutin. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa budidaya maggot yang telah dimulai dapat berkembang dengan baik dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi warga Desa Suwaluh. Tim juga akan terus bekerja sama dengan BUM DESA dan masyarakat setempat untuk memberikan dukungan teknis dan pemantauan terhadap perkembangan program, sehingga tujuan utama untuk meningkatkan ekonomi desa melalui budidaya maggot dapat tercapai dengan optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H