Mohon tunggu...
Elleonora VivianeDrago
Elleonora VivianeDrago Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Universitas Airlangga

Topik Konten Favorit: Financial, Karir, Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Inspirasi Persiapan Karier yang Dibutuhkan Gen Z dari Konten Vina Muliana

17 Juni 2024   00:05 Diperbarui: 17 Juni 2024   00:15 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada era digital saat ini, informasi mengalir secara bebas dan karier berkembang dengan cepat, sehingga perspektif tentang persiapan karier telah mengalami transformasi yang mendalam. Dalam konteks ini, muncul banyak pendekatan baru terhadap penyampaian informasi tentang persiapan karier di platform media sosial terutama TikTok, yang di mana mayoritaspenggunanya merupakan generasi Z.

Salah satu education content creator yang unggul dengan personal brandingnya adalah Vina Muliana, dengan produksi konten yang wawasannya beresonansi secara mendalam dengan Senior Associate di bidang Culture Measurement & Program Development pada Mining Industry Indonesia (MIND ID) yang merupakan salah satu perusahaan BUMN. Partisipasi Vina Muliana dalam platform TikTok secara signifikan telah mengubah persepsi dan strategi generasi Z mengenai career preparation, yang mengarah ke perubahan paradigma dalam pendekatan mereka untuk menavigasi kompleksitas tenaga kerja modern. 

Pada akun TikToknya, Vina Muliana menyuguhkan 13 kategori konten diantaranya yaitu konten “Nulis CV Macam-Macam Profesi”; “Interview BUMN Bahasa Inggris”; “ Contekan Interview”; “Ngelamar Kerja SMA/SMK”; “Serba-Serbi Magang”; “Tips Bikin CV”; “Bantu Netizen Dapat Kerja”; “Tutorial Linkedln”; “Vinu Tanya Vina”; “Tips Masuk BUMN”; “Bantu ReviewCV Netizen”; “Kerja Remote”; “Contekan Template CV”.

Komposisi konten milik Vina Muliana telah dikemas secara menarik dengan gaya yang khas dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sehingga penonton dapat menerapkan ilmu yang telah Vina berikan tergantung dengan konteks kebutuhan penonton. Pendekatan yang digunakan Vina adalah menjalin keakraban dengan penonton dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di kolom komentar secara interaktif.Tak jarang bahan konten yang digunakan Vina adalah dengan membuat video edukatif atas pertanyaan di kolom komentar, sehingga kebutuhan informasi penonton dapat terpenuhi karena mayoritas video yang dibuat bersifat solutif bagi para generasi Z yang sedang mendalami career preparation. 

Informasi yang disajikan oleh Vina cukup kredibel dan bermanfaat untukdikonsumsi generasi Z sebagai upaya pengembangan diri.Dalam membangun personal branding, Vina Muliana dipandang sebagai content creator yang unggul dalam bidang komunikasi dengan tidak menjadikan dirinya pribadi yang star syndrome. Hal ini dapat dilihat dari komentar-komentar positif pengikut TikToknya. Tentu saja, konsistensi personal branding yang dibentuk Vina tidak berbanding terbalik dengan dirinya dikehidupan nyata.Ciri khas Vina Muliana yang tidak dimiliki oleh content creator lainnya adalah Vina memperkenalkan dirinya dengan konten yang berisi informasi tentang dunia kerja. Personal branding yang dilakukan Vina menampilkan sosok mentor yang multitalenta, dengan spesialisasi membantu para penonton untuk membuat CV berisi format kreatif menyesuaikan posisi yang akan dilamar sekaligus memberikan tips cara menjawab pertanyaan saat interview.

Perlu diketahui bahwa tujuan dari mempersiapkan karier adalah untuk memperluas wawasan dan peluang terkait dunia kerja. Namun persiapan karier sendiri kurang populer karena dipengaruhi oleh minimnya pengetahuan tentang karier dalam pendidikan formal. Hal ini dapat dibuktikan dengan fenomena rendahnya pengalaman generasi Z tentang penulisan surat lamaran pekerjaan dan mendeskripsikan riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV). Curriculum Vitae merupakan berkas penting yang menjadi instrumen penilaian dari HRD dalam sistem penerimaan kerja. 

Dari sinilah konten Vina Muliana banyak dilirik dan dipelajari oleh penonton, khususnya generasi Z yang sedang mencari pekerjaan. Yang mana, rata-rata interaksi di akun TikTok @vmuliana sendiri menginjak puluhan juta viewers, ratusan ribu likes, ribuan komentar, serta ratusan ribu video yang di share dan disimpan oleh pengguna TikTok. Tak hanya generasi Z, khalayak ramai menyetujui tips career preparation yang disuguhkan Vina dalam kontennya, karena kredibilitas informasi dapat ditimbang dari latar belakang keahlian profesi Vina sebagai praktisi HRD di BUMN. Hal ini menumbuhkan kepercayaan untuk menerapkan ilmu menggunakan metode learning by doing yang dapat diikuti dengan mudah dan sesuai dengan karakter generasi Z.

Vina Muliana sering membagikan informasi lowongan pekerjaan BUMN dengan rincian jadwal, jurusan kuliah yang relevan dengan kategori posisi, persyaratan berkas, besaran gaji, hingga prosedur pendaftaran. Hal ini tentunya memudahkan para mahasiswa fresh graduated atau jobseeker dalam mencari pekerjaan. Karena sebelum Vina Muliana membuat konten seperti ini, sangat sulit untuk mendapat informasi lowongan pekerjaan besar-besaran apalagi sekelas BUMN.

Dari banyaknya konten mengenai dunia kerja, muncullah banyak pertanyaan netizen kepada Vina tentang “Apakah ada lowongan pekerjaan yang bisa dikerjakan dari rumah atau jarak jauh untuk ibu rumah tangga, mahasiswa maupun pelajar, namun dengan gaji yang lumayan besar?”. Mulai dari sini, Vina lagi-lagi membagikan informasi seputar kerja remote secara lengkap yang ternyata minatnya juga tak kalah besar dengan kategori konten lainnya. Vina menyajikan informasi dari berbagai sumber kredibel mulai dari menjelaskan jenis freelance, besaran gaji, cara melamar dan berkas-berkas yang perlu dipersiapkan.

Selain konten tips lolos interview dan kerja remote, Vina Muliana juga membuat konten Point of View (POV) antara rekruter dan kandidat saat wawancara kerja. Sangat keren bukan? Seorang Senior Associate BUMN malah membocorkan bagaimana cara menjawab pertanyaan dengan benar sesuai standar HRD dalam wawancara pekerjaan. Karena biasanya, HRD ingin melihat langsung kemampuan kandidat merespons jawaban secara spontan dan mengungkap kepribadian mereka secara alami.

Pada masa sekarang ini pertanyaan saat wawancara tidak lagi pasaran seperti tips yang tersedia di internet. Banyak pertanyaan yang menyinggung aspek psikologis kandidat yang di luar nalar. Hal ini dapat menguji seberapa kritis jawaban dan kemampuan komunikasi kandidat dalam menjawab pertanyaan pada situasi yang tidak terduga. Sehingga jika kandidat tahu bagaimana dan apa saja pertanyaan dari tim rekrutmen, pasti ada risiko bahwa kandidat akan merespons dengan jawaban yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Lalu, apa sebenarnya alasan Vina membuat konten yang sangat bermanfaat dengan berbagai kategori ini? Seperti telah disampaikan pada TikTok Awards Indonesia 2021, Vina Muliana ingin menciptakan ekosistem media sosial yang lebih positif. Untuk meningkatkan relevansi dan daya tarik kontennya bagi generasi Z, Vina memperkaya topik dengan mempertimbangkan
 ragam kompetensi yang bersifat inovatif dan revolusioner.

Generasi Z yang memiliki berbagai pengalaman, pengetahuan, dan pendidikan memaknai ilmu yang disuguhkan oleh Vina Muliana dengan cara yang kritis. Mereka terbiasa mengkonsumsi konten TikTok dengan durasi yang singkat, sehingga memiliki kecenderungan untuk memberikan pertanyaan, memeriksa kredibilitas, membangun argumen, serta melakukanevaluasi saat menyempurnakan implementasi.Vina Muliana sukses membangun ekosistem positif di media sosial melalui kontennya yang secara signifikan dapat mempengaruhi generasi Z untuk melihat karier dari sudut pandang baru yang lebih holistik. Dengan produksi konten yang relevan dengan kebutuhan generasi Z sebagai jobseeker, Vina dapat menjembatani kesenjangan wawasan antara pendidikan formal dengan dunia kerja. Hal ini terbukti dari komentar videonya, banyak generasi Z yang berterima kasih dan sering mendoakan Vina karena telah memberikan ilmu bermanfaat yang belumpernah mayoritas khalayak ketahui sebelumnya.

Elleonora Viviane Drago, Mahasiswa Universitas Airlangga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun