Sebagai ibu rumah tangga yang full di rumah mengurus tiga anak yang masih balita, tentu saya dituntut untuk selalu fit dan mempunyai stamina yang prima. Apalagi suami selalu pulang kantor menjelang maghrib. Otomatis semua pekerjaan rumah saya yang menghandle. Meskipun hanya sekedar sakit pilek, kalau tidak segera diobati buntutnya bisa panjang dan akibatnya pekerjaan rumah jadi terbengkalai.Â
Nah beberapa minggu ini saya selalu mengeluh setiap bangun pagi. Penyebabnya adalah sakit pada pinggang belakang yang hanya muncul setiap bangun tidur pagi. Anehnya kalau sudah dipakai beraktifitas sakitnya hilang sendiri. Kejadian itu terus berulang dan cukup mengganggu semangat saya untuk bangun pagi.
Saya menduga penyebabnya adalah aktifitas fisik berlebih yang sebelumnya saya lakukan. Saya sempat keranjingan zumba workout. Selama sebulan penuh saya berzumba 2 kali sehari tiap pagi dan sore. Dan itu saya lakukan tanpa pemanasan sebelumnya. Sebab menurut informasi yang saya baca, dalam satu set zumba sudah termasuk pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan. Entah informasi itu benar atau tidak, tapi efek yang saya rasakan sungguh amazing.
Bukan! Bukan tubuh seksi mandraguna bak gitar spanyol yang saya dapat dari zumba selama sebulan itu. Saya justru sakit pinggang akut sampai tidak bisa beranjak dari tempat tidur saking sakitnya. Ironisnya tubuh saya tetap saja gempal meski sudah mati-matian berzumba, lari pagi dan tidak makan malam. BB saya hanya turun 2kg selama sebulan menyiksa diri itu. Sedih sekali.
Awalnya saya kira kecetit. Tapi untuk datang ke tukang pijat khusus kecetit dan keseleo, saya tak punya nyali. Sebab waktu gempa Jogja tahun 2006 lalu, kaki saya pernah keseleo gara-gara lompat dari ranjang atas (tempat tidur di asrama saya model tingkat dua) untuk menyelamatkan diri. Dan waktu itu saya dibawa ke tukang pijat keseleo. MasyaAllah sakitnya luar bisa. Si bapak tukang pijatnya itu menarik kaki saya yang memar kebiruan tanpa ampun. Krakk!! Seperti tulang patah rasanya. Setelah dipijat pun tidak bisa langsung sembuh. Saya harus menunggu sekitar 2 minggu baru benar-benar bisa beraktifitas normal.
Untuk sakit pinggang ini saya melakukan berbagai treatment. Mulai dari kompres air hangat,mengoleskan krim untuk nyeri otot, sampai exercise yang katanya mampu meredakan nyeri pinggang. Saya sebisa mungkin menghindari obat oral karena saya masih menyusui.Â
Ada satu krim yang dibelikan oleh adik saya di apotek. Kemasannya berwarna merah dan komposisinya adalah menthol 6%, methyl salicylate 5%, dan pine oil 0.25%. Dari kemasannya saja saya sudah keder duluan. Sebab krim itu varian yang strong. Tapi karena sudah terlanjur dibeli akhirnya saya pakai juga.Â
Daaan...tahukah saudara-saudara apa yang terjadi? Pinggang saya seperti disulut api. Panas sekali. Saya sampai blingsatan sendiri. Saya tiduran di lantai untuk mengurangi panasnya, tapi tidak menolong. Saya basahi handuk kecil dengan air untuk mengompres pinggang belakang saya. Alhamdulillah sedikit membantu mengurangi panasnya. Rasa panas seperti terbakar itu bertahan seharian penuh.
Sumpah! Ini krim otot terpanas yang pernah saya coba. Ini sih bukannya pain killer tapi silent killer. Huhuhuhu...
Coba waktu itu saya pesan dibelikan geliga krim  yang setiap 1 gram mengandung metyl salicylate 160 mg, menthol 55 mg, dan camphor 33 mg. Mungkin sakit pinggang saya akan reda.Â
Sebagai informasi, krim Otot GELIGA adalah krim yang membantu meredakan rasa sakit dan nyeri pada punggung, pundak, nyeri pada persendian, kelelahan otot dan persendian, kram dan masalah otot lainnya. Krim Otot GELIGA sangat mudah digunakan, tidak lengket dan tidak menimbulkan noda pada pemakaian.Â
Cara pakainya pun sangat mudah. Cukup oleskan dan pijat secara perlahan pada daerah yang terasa sakit sampai krim terserap oleh kulit. Ulangi 3 sampai 4 kali sehari secukupnya. Untuk anak-anak usia dibawah 12 tahun konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan. Dan sangat tidak dianjurkan untuk anak dibawah 2 tahun. Karena lumayan panas gaes...hehehe..
Okelah kalau begitu habis ini saya mau langsung cuusske apotek beli GELIGA KRIM supaya sakit pinggang saya cepat sembuh dan bisa beraktifitas normal lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H