3. Fighter
 Hero yang berperan dalam role ini memiliki keseimbangan bermain yang baik antara bertahan dan menyerang. Tugas utama role ini adalah farming dan mengganggu lawan. Dengan stats HP dan damage yang cukup tinggi pada awal game, fighter sudah cukup untuk berada di lane dan melakukan inisiasi ganking bersama satu orang support atau mage.Â
 Pada late game, kombinasi antara skill dan damage yang besar bisa membuat hero fighter sangat mematikan dalam situasi team fight. Namun, para pemain yang memilih role ini membutuhkan kesabaran dan timing yang tepat untuk bisa melakukan inisiasi.
4. Mage
 Skill dengan magic damage yang besar menjadi bekal yang sangat penting bagi role mage pada early game sampai mid game. Pada durasi inilah mage dan fighter menjadi kombinasi yang mematikan untuk melakukan ganking agar musuh tidak leluasa melakukan farming di hutan ataupun di lane.
 Mengganggu farming dengan melakukan pergerakan musuh menjadi tugas utama seorang mage. Namun, pada akhir permainan, magical damage-nya mulai kehilangan efeknya karena HP lawan pun semakin besar. Oleh karena itu, saat team fight usahakan untuk mengurangi HP lawan sebanyak mungkin agar rekan satu tim bisa membunuhnya.
5. Assassin
  role ini memiliki peranan yang sangat penting untuk membunuh lawan saat mereka sedang sekarat. Mobilitas yang tinggi dan damage yang besar menjadi skill utama assassin untuk membunuh dengan cepat. Pada awal permainan, role ini akan menjelajahi map bersama satu rekan setimnya untuk membunuh hero lawan di lane.
 Namun, saat team fight hero ini sebaiknya tidak menjadi inisiator karena HP yang dimilikinya lebih kecil. Lebih baik fungsikan saja assassin untuk menghabisi hero-hero yang berada di back line saat situasi team fight.
6. Marksman
 Dengan damage yang besar dan attack speed yang tinggi, role ini dapat memegang peranan yang sangat penting dalam situasi team fight. Namun, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian untuk memainkan role ini saat awal hingga pertengahan permainan.