Pada tanggal 3 Desember 2024, kelompok 3 yang terdiri dari lima mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan pelatihan regulasi emosi di SMP PGRI 1 Surabaya. Anggota kelompok tersebut adalah Christine Aprillia Wijaya, Ellen Adelia Elga Vranzani, Anggi Septiani Kartika Putri, Fadia Kori Nazhifa, dan Betania Denisa Noveli Maukh. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa mengenali dan mengelola emosi mereka, yang merupakan keterampilan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa Regulasi Emosi Penting?
Regulasi emosi adalah kemampuan untuk memahami, mengelola, dan merespons emosi dengan cara yang sehat dan konstruktif. Di usia remaja, siswa sering kali menghadapi berbagai tantangan emosional, termasuk tekanan teman sebaya, perubahan identitas, dan stres akademik. Dengan memberikan pelatihan dalam regulasi emosi, kami berharap siswa dapat:
1. Mengenali Emosi: Siswa diajarkan untuk mengenali berbagai emosi yang mereka rasakan dan memahami penyebabnya.
2. Mengelola Emosi: Teknik-teknik seperti pernapasan dalam dan mindfulness diperkenalkan untuk membantu siswa mengelola emosi negatif.
3. Membangun Keterampilan Sosial: Siswa diajarkan cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik, sehingga mereka dapat membangun hubungan yang sehat dengan teman-teman mereka.
Pelaksanaan Pelatihan
Pelatihan ini dilakukan melalui berbagai metode interaktif, termasuk diskusi kelompok, permainan peran, dan latihan praktik langsung. Siswa sangat antusias berpartisipasi, menunjukkan bahwa mereka tertarik untuk belajar cara mengelola emosi mereka.
Christine Aprillia Wijaya, salah satu anggota kelompok, menjelaskan, "Kami ingin menciptakan suasana yang menyenangkan agar siswa merasa nyaman untuk berbagi pengalaman dan belajar bersama."
Ellen Adelia Elga Vranzani menambahkan, "Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa dapat mengambil manfaat yang nyata dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka."
Hasil dan Harapan
Setelah pelatihan selesai, kami melakukan evaluasi untuk mengetahui dampak dari kegiatan ini. Banyak siswa yang mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih baik dalam memahami emosi mereka dan siap untuk mencoba teknik-teknik yang telah diajarkan.
Kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan menjadi program rutin di SMP PGRI 1 Surabaya. Penting bagi siswa untuk terus mendapatkan dukungan dalam mengembangkan keterampilan emosional mereka, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang lebih resilient dan berdaya saing.
Penutup
Pelatihan regulasi emosi yang kami lakukan bukan hanya sekadar kegiatan akademis, tetapi juga merupakan langkah awal menuju pembentukan karakter yang lebih baik bagi siswa. Kami berterima kasih kepada SMP PGRI 1 Surabaya atas kesempatan yang diberikan dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk kebaikan bersama.
Dengan dukungan dari semua pihak, kami yakin bahwa keterampilan regulasi emosi dapat membantu siswa untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik. Mari bersama-sama membangun generasi yang lebih kuat, sehat, dan emosional!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H