Berita dapat dengan mudah ditemukan di platform selain televisi, radio, koran, dan majalah. Apalagi jika berhubungan dengan masyarakat digital, ada fakta bahwa sumber informasi utama di Indonesia berasal dari internet.
Di masa yang serba cepat, masyarakat dapat dengan cepat pula mengulik informasi di berbagai platform online.Â
Tak jarang jika keinginan mendapatkan informasi yang cepat tersebut menjadikan masyarakat lebih memilih membaca Headline berita saja tanpa membaca isi beritanya.
Menurut data yang diperoleh dari Datareportal Februari 2023, pengguna internet di Indonesia meningkat sebanyak 10 juta orang dari tahun 2022 ke tahun 2023.
Sebanyak 212,9 juta orang di Indonesia telah mengakses internet dan 98,3% nya mengakses menggunakan smartphone.Â
Aktivitas di internet tersebut telah didominasi oleh pencarian informasi.
Dibuktikan dengan adanya survei dari Datareportal yang mengatakan bahwa 83,2% pengguna internet menjadikannya sebagai alat untuk mendapatkan informasi.Â
Banyaknya pengaksesan internet menggunakan smartphone menjadi catatan penting bagi seorang Jurnalis dalam membuat sebuah berita. Ada tantangan tentang bagaimana memberitakan sebuah informasi dengan cara yang menarik agar masyarakat dapat memahami informasi dengan mudah.Â
Itulah yang membuat Jurnalis perlu mengenal apa itu Jurnalisme Multimedia.
Pengertian Jurnalisme Multimedia
Menurut Campbell (2013) multimedia merupakan kombinasi antar media untuk membuat sebuah rangkaian cerita. Â Media-media tersebut dapat berupa gambar, audio, grafik, dan tulisan.Â
Dapat dikatakan bahwa Jurnalisme Multimedia merupakan sebuah produk jurnalistik dengan berisikan kombinasi dari gambar, audio, grafik dan tulisan.Â
Mark Deuze (2004) Â dalam jurnal yang membahas "What is Multimedia Journalism" menjelaskan bahwa multimedia adalah sebuah 'paket berita'.Â
Multimedia dapat dikatakan sebagai sebuah penyajian paket berita di website dengan menggunakan 2 format media atau bahkan bisa juga lebih banyak. Format-format media yang dimaksud mirip dengan penjelasan Campbell sebelumnya.
Ada kata-kata lisan dan tulisan, musik, gambar diam dan gambar bergerak, animasi grafik, serta elemen yang interaktif dan hipertekstual.Â
Penyajian paket berita tersebut juga dilakukan melalui beragam media. Termasuk media online dan konvensional seperti website, newsgroup, e-mail, SMS, MMS, radio, televisi, koran cetak, dan majalah.Â
Peran di Era Digital
Seperti yang telah dibahas di awal, pada tahun 2023 telah banyak pengakses internet di Indonesia.Â
Berita yang dibuat oleh seorang jurnalis perlu diberitakan melalui banyak platform karena penggunaan internet di Indonesia yang meningkat dan tersebar di banyak platform.Â
Walaupun pengguna internet di Indonesia terus meningkat, menurut Datareportal di Februari 2023 rata-rata waktu yang digunakan untuk membaca press media menurun sebanyak 11,3% dari jumlah di tahun 2022.Â
Sedangkan rata-rata waktu penggunaan sosial media meningkat. Hal inilah yang perlu dipahami oleh seorang Jurnalis bahwa masyarakat cenderung menghabiskan waktunya dengan membuka sosial media dari pada platform berita.
Memang miris ketika lamanya mengakses platform berita menurun. Namun, jurnalis perlu menyusun produk apa yang cocok disampaikan di suatu platform media dengan beragam format untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi yang mudah.
Konvergensi Multimedia
Menurut Mark Deuze (2004), terdapat konvergensi multimedia dari tahapan terawal hingga akhir, yaitu:
1. Standups: jurnalis perlu saling membantu terkait aspek-aspek ketika melakukan "standups"Â di depan kamera.
2. Slideshows: memuat foto di website berita yang dibuat oleh jurnalis foto untuk melengkapi foto yang tidak termuat di media cetak
3. Summary: ringkasan berita yang ditulis oleh seorang reporter. Baik itu berbentuk berita cetak, siaran, atau online. Biasanya dikirmkan melalui email, I-mode, atau SMS.Â
4. Project: membuat proyek bersama antar media yang berbeda untuk mengumpulkan, mengedit, dan menyajikan berita lintas format.
5. integrated multimedia newsroom: tim jurnalis dari media cetak, penyiaran, dan online bersama-sama mengumpulkan informasi dan merencanakan paket berita untuk didistribusikan ke semua media.Â
Untuk penjelasan tentang Bentuk Jurnalisme Multimedia, bisa mengakses audio di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H