Mohon tunggu...
Damaris Fanuelle
Damaris Fanuelle Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Film Dua Garis Biru (2019) Hampir Tidak Jadi Tayang karena Tuai Kontroversi

13 November 2022   22:59 Diperbarui: 13 November 2022   23:11 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film Dua Garis Biru (2019) merupakan salah satu film remaja asal Indonesia yang menceritakan tentang isu sosial yaitu tentang kehamilan muda yang terjadi sebelum adanya ikatan pernikahan. Film ini menceritakan tentang pasangan muda yang menjalin hubungan pacaran di bangku SMA. 

Pada masa-masa SMA itulah diceritakan bahwa Dara yang diperankan oleh Zara JKT48 dan Bima yang diperankan oleh Angga Yunanda harus menjadi orang tua di usia mudanya. Hal ini dikarenakan mereka melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Alur cerita yang mengangkat isu kehamilan di usia muda dan yang juga terjadi di luar ikatan pernikahan, mendapatkan tanggapan dari masyarakat di Indonesia sebelum film ini ditayangkan.

Ketika film yang ceritanya ditulis dan disutradarai oleh Ginatri S. Noer ini diumumkan penayangannya di publik, terdapat pro dan kontra bahkan menuai kontroversi.

Muncullah petisi yang dibuat karena film ini dianggap dapat menjerumuskan penonton ke hal-hal yang tidak diinginkan seperti apa yang terjadi di dalam film.

sumber: twitter @Mat64517289
sumber: twitter @Mat64517289

Menurut pendapat saya, petisi ini muncul ketika ada anggapan bahwa isu yang diangkat masih dianggap tabu bahkan tidak banyak orang yang salah mengartikan sex education. 

Kekhawatiran tersebut muncul juga karena adanya anggapan bahwa masyarakat masih belum siap untuk diberikan suatu pesan di dalam film yang memang menggambarkan kehidupan yang sebetulnya terjadi di tengah masyarakat Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, film ini kemudian dapat ditayangkan pada Juli 2019 hingga mencapai 2.538.473 penonton (style.tribunnews.com).

Tujuan adanya film ini memang memberikan edukasi kepada masyarakat di Indonesia tentang pentingnya edukasi seksual pada remaja di Indonesia dan bimbingan penuh terhadap isu ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun