Mengenal Surat Kabar Online di Korea Utara

Media digital sangat memudahkan kita dalam menerima informasi dan berita.

Informasi dan berita yang kita konsumsi tentunya berasal dari jurnalisme online.

Jurnalisme online adalah jurnalisme atau produksi konten digital yang berupa audio, video, dan text yang diproduksi secara eksklusif untuk dihadirkan pada World Wide Web sebagai elemen grafis dari Internet (Widodo, 2020, h. 21)

Dengan adanya jurnalisme online, informasi seluruh dunia yang jangkauannya jauh dari lokasi kita akan mudah kita dapatkan.

Sebagai sebuah informasi yang didasari dengan internet, kendala ruang dan waktu tidak lagi dapat hadir. Karena keberluasan aspek yang dapat dijangkau melalui internet, masyarakat dengan mudahnya akan mendapatkan informasi.

Tetapi, sebelum masuk ke jurnalisme online, terdapat sejarah munculnya jurnalisme online itu sendiri. Mulai dari adanya jurnalisme cetak atau konvensional seperti koran hingga kini berkembang menjadi website yang dapat diakses dengan mudah.

Namun, bagaimana dengan negara-negara yang memiliki pembatasan akses internet seperti Korea Utara? Apakah mereka dengan mudah bisa menikmati konten dari Jurnalisme Online?

Informasi di Korea Utara

Korea Utara menjadi salah satu negara yang sangat kental dengan dominasi pemerintahannya. Pengaksesan Internet oleh  masyarakat Korea Utara tidak semudah yang terjadi di Indonesia. 

Menurut Data Reportal Juli 2022, 76,8% masyarakat di Indonesia sudah bisa mengakses Internet. Bahkan di seluruh dunia, internet paling banyak digunakan sebagai alat untuk mencari Informasi.

Data Reportal edisi Juli 2022

Namun, berbeda dengan Indonesia dan beberapa negara di belahan dunia lainnya, Pemerintah Korea Utara membatasi masyarakatnya dalam mengakses internet.

Dalam menggunakan internet di Korea Utara, masyarakat harus berhati-hati dalam melakukan penelusuran dan pengonsumsian media. 

Alasannya adalah akses internet yang dijaga ketat oleh pemerintah ternyata juga dipantau oleh lembaga negara bernama Biro 27 atau dapat dikatakan Biro Pengawasan Transmisi di Korea Utara. 

Oleh karena itu, penggunaan internet di Korea Utara harus dilakukan dengan hati-hati.

Lalu dengan keterbatasan akses internet tersebut, apakah jurnalisme online dapat hadir di tengah masyarakat Korea Utara?

Jawabannya adalah bisa. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa surat kabar yang kemudian mulai berubah menjadi surat kabar online. 

Surat Kabar di Korea Utara

Tampilan Surat kabar online Rodong Sinmun 

1. Rodong Sinmun

Rodong Sinmun merupakan surat kabar harian Korea Utara. Surat kabar ini dapat dikatakan sebagai surat kabar resmi dan diterbitkan pertama kali pada tanggal 1 November 1945.

2. Korean Central News Agency

Surat kabar ini merupakan surat kabar milik pemerintah Korea Utara. Surat kabar ini hadir sejak tahun 1946 tepatnya pada tanggal 5 Desember. Surat kabar ini kemudian berkembang dengan memiliki website sejak 1996.

3. Uriminzokkiri

Surat kabar ini dikontrol oleh negara Korea Utara dansudah hadir sejak tahun 2003. Namun saat ini Korea Selatan memblokir website Uriminzokkri.

4. NKNews

NK News hadir sejak tahun 2011. Surat kabar ini sebetulnya bukan berasal dari Korea Utara tetapi merupakan surat kabar digital asal Amerika yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai North Korea. 

5. Daily NK

Daily NK merupakan surat kabar diqital yang menggambarkan Korea Utara.

6. Naenara 

Naenara merupakan situs resmi dari pemerintah Korea Utara. Surat kabar online Naenara web memiliki kategori seperti ekonomi, politik, masyarakat, budaya dan pariwisata antara lain. 

7. Voice of Korea

Voice of Korea adalah layanan penyiaran internasional Korea Utara. Siaran bahasa asing pertama Voice of Korea adalah dalam bahasa Cina pada 16 Maret 1947, diikuti oleh bahasa Jepang pada tahun 1950 dan bahasa Inggris pada tahun 1951. 

8. North Korea Times. 

North Korea Times adalah situs web berbahasa Inggris. Ia mengklaim sebagai layanan berita online tertua di Korea Utara"

9. Choson Simbo

Surat kabar ini merupakan surat kabar mingguan berbasis bahasa Korea. 

Dari sekian banyaknya surat kabar online Korea Utara, jika dikaitkan dengan pemerintahan yang selalu mengontrol internet dan informasi, apakah pemerintah juga mengontrol surat kabar onlinenya? Yuk simak di sini!