Mohon tunggu...
ella sthefany
ella sthefany Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Proposal "Future Development"

1 Juni 2018   21:06 Diperbarui: 1 Juni 2018   21:28 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAB I

PENDAHULUAN

Batik merupakan budaya asli Indonesia yang saat ini menjadi busana khas Indonesia. Batik tidak hanya sekedar kain tradisional dengan beragam corak melainkan mengandung sejarah dan nilai -- nilai tradisi dari bangsa Indonesia serta memiliki nilai seni yang sesuai untuk semua kalangan. Pada tanggal 2 Oktober 2009 UNESCO menetapkan batik sebagai warisan kebudayaan asli negara Indonesia, membuat bangsa Indonesia bangga.

Bangsa Indonesia menjadi ingin melestarikan batik dengan semakin luas di Nusantara. Pada bulan Agustus 2017, saya bersama dengan mahasiswa FIA UI lainnya melakukan penelitian tentang UMKM Batik di Pekalongan. Di situ kami melihat proses pembuatan batik, mulai dari penggambaran motif dengan spidol, pewarnaan kain, pemberian lilin/wax, dan perebusan kain agar lilin luntur dari kain. Batik terdiri atas 3, yaitu Batik tulis, Batik cap, dan Batik printing.

Batik tulis merupakan batik yang paling tinggi nilainya, disebabkan karena cara pembuatannya yang manual memakan proses 3-12 bulan. Batik tulis dihasilkan dengan melakukan setiap proses oleh tangan pengrajin Batik. Proses penggambaran dapat memakan waktu 1-3 minggu tergantung seberapa detail motif yang diinginkan, sedangkan proses pewarnaan dan pelilinan yang dilakukan berkali-kali dapat memakan waktu 1-2 bulan dikarenakan kain harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum melakukan pewarnaan dan pelilinan tahap selanjutnya. 

Pada saat meneliti batik, kami menemukan fakta bahwa pengrajin batik hanya diupahi Rp20.000 per hari, lebih besar daripada pengrajin konveksi yang diupahi sekitar Rp50.000/hari. Padahal batik tulis di pasaran di nilai jutaan rupiah tergantung dari kesulitan pembuatannya. Ini merupakan salah satu alasan mengapa populasi pengrajin batik semakin hari semakin berkurang. 

Regenerasi pengrajin batik menjadi sulit, generasi muda cenderung memilih menjadi buruh konveksi ataupun pegawai minimarket daripada menjadi buruh batik dengan gaji sedikit dan waktu kerja yang terbilang lama. Jika hal ini terus dibiarkan, mungkin 10 tahun lagi, budaya batik akan punah dikarenakan generasi tua yang pensiun sementara generasi muda tidak ada yang meneruskan.

Atas permasalahan di atas, saya ingin membangun bisnis batik tulis yang mana memberikan upah yang lumayan tinggi bagi para pengrajinnya. Dengan demikian diharapkan para pengrajin akan tertarik untuk bergabung dan menjadi loyal, serta generasi muda tertarik untuk menjadi pengrajin di perusahaan kami. 

Konsep bisnis batik yang ingin saya bangun bukanlah kemeja pada umumnya, melainkan menyesuaikan dengan pakaian modern yang sering dipakai orang. Saya ingin bisnis batik ini diperkenalkan ke dunia internasional dengan mengikuti trend pakaian di sana. Saya ingin memadupadankan batik dengan T-shirt, gaun, jaket, dan lain-lain. Saya ingin membawa batik to the next level, tidak melulu mengenai pakaian formal berupa kemeja. Namun kami juga tidak menutup kemungkinan untuk memproduksi kemeja. 

Konsep batik tersebut adalah produksi dan pengemasannya dibuat seeksklusif mungkin sehingga batik tersebut bernilai tinggi. Harapannya batik tersebut dapat setara dengan butik pakaian yang sudah ternama di dunia internasional, seperti Zara, Giordano, dan lain-lain. Merek dari batik tersebut adalah Gaoto Batik. Gaoto batik dapat diakses melalui website sehingga dapat dibeli secara online dan juga tersedia toko offline di Mall tertentu untuk dapat dibelanjakan secara offline.

BAB II

BUSINESS MODEL CANVAS

  • Customer Segments

Batik yang ingin ditawarkan dikemas menjadi pakaian yang modern sesuai dengan selera masyarakat sekitar. Masyarakat yang menjadi customer segment bisnis ini adalah remaja sampai dewasa dengan jenis kelamin wanita maupun pria. Gaoto Batik terdiri atas 2, yaitu Woman Wear dan Man Wear. Woman Wear adalah pakaian batik untuk wanita sedangkan Man Wear adalah adalah pakaian batik untuk pria. Dikarenakan Gaoto Batik adalah pakaian eksklusif, maka customer segment kami berdasarkan pendapatan adalah masyarakat dengan kelas sosial menengah ke atas yang berpenghasilan pada umumnya Rp5.000.000 ke atas. Kami menargetkan customer yang ingin memiliki pakaian yang terlihat simple dan elegan namun unik dengan corak batik yang terdapat pada sebagian maupun keseluruhan baju.

  • Customer Relationship

Kami ingin menjalani hubungan yang baik dengan customer karena hubungan yang baik akan meningkatkan kepuasan  yang berujung pada loyalitas pelanggan sehingga pelanggan tidak berpaling kepada pesaing lain. Strategi yang kami lakukan adalah:

  • Kami akan merekrut pelayan toko yang ramah untuk mendampingin pelanggan dalam memutuskan pembelian. Pelayan toko akan dibekali dengan pengetahuan mengenai produk sehingga dapat menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh pelanggan.
  • Pada website kami, akan ada fitur direct chatting sehingga ketika ada customer yang ingin bertanya secara online, akan langsung disambungkan kepada operator kami untuk membantu customer.
  • Kami juga menyediakan custom corner di setiap butik. Custom corner adalah booth di sudut butik dimana pelanggan dapat meminta custom pakaian sesuai dengan ukuran tubuh pelanggan. Meskipun biayanya lebih mahal, hal ini menjadi jawaban bagi customer yang memiliki ukuran tubuh tidak biasa. Terdapat beberapa langkah, yang pertama pelanggan akan dibantu untuk mengukur setiap anggota badan yang perlu diukur, kemudian pelanggan diminta untuk mengisi data diri, dan melakukan pembayaran. Dalam waktu 1 minggu, produk akan selesai, pelanggan dapat memilih untuk barang dikirimkan ke alamat pelanggan atau produk diambil langsung oleh pelanggan di butik tersebut.
  • Kami menyediakan membership kepada pelanggan yang loyal melakukan pembelian mencapai 5 kali. Kami akan memberikan potongan harga 5% setiap pelanggan melakukan pembelian dan 20% di setiap hari ulangtahun pelanggan.
  • Channels

Channel merupakan saluran yang dimanfaatkan perusahaan untuk melakukan kegiatan dalam yang berujung pada kepuasan pelanggan. Kegiatan tersebut terbagi atas 5, yaitu: Awareness, Evaluation, Delivery, Purchase, dan After Sales.

  • Awareness
  • Untuk membangun awareness kepada calon pelanggan, kami akan melakukan promosi di Instagram melalui influencer yang relevan dengan produk kami. Gaoto batik tersedia secara online maupun offline. Secara online, terdapat website yang mana dapat diakses oleh pelanggan untuk melakukan pembelian. Secara offline, toko Gaoto Batik akan dibangun di mall-mall ternama yang memiliki banyak pengunjung dan akan didesain dengan elit.
  • Evaluation
  • Kami menyediakan customer call, email, maupun halaman website yang dapat dipergunakan pelanggan untuk memberikan penilaian terhadap pelayanan maupun produk kami. Sehingga pelanggan dapat dengan mudah memberikan kritik atau saran yang kemudian akan menjadi pertimbangan untuk kami.
  • Delivery
  • Untuk menghantarkan barang ke alamat pelanggan, kami akan bekerjasama dengan Pos Indonesia, JNE, Tiki, Gojek, dan Grab. Pelanggan dapat memilih sesuai dengan preferensi pelanggan.
  • Purchase
  • Dalam melakukan pembayaran, kami menyediakan metode pembayaran cash, kartu debit, dan kartu kredit untuk pembelian secara offline di toko Gaoto Batik. Sedangkan untuk pembelian secara online, tersedia transfer ke rekening atau Virtual Account.
  • After Sales
  • Kami memberlakukan retur kepada pelanggan yang membeli secara online di website kami apabila produk yang dibeli memiliki cacat atau tidak sesuai dengan ukuran tubuh pelanggan. Pelanggan dapat melakukan komplain secara online maupun datang ke butik secara offline.
  • Value Proposition

Nilai yang kami hantarkan kepada pelanggan adalah Customization, Design, Brand/Status, dan Convenience. Customization karena pelanggan dapat memesan pakaian yang sesuai dengan ukuran tubuh pelanggan. Design karena pakaian yang kami produksi mengikuti trend dengan desain/model yang menonjol dan superior. Brand/Status karena produk kami eksklusif dengan harga yang lumayan tinggi sehingga menaikkan derajat si pemakai. Convenience dikarenakan bahan dari produk kami memberikan kenyamanan kepada pelanggan, bahan yang kami pilih berkualitas dan ramah di kulit.

  • Key Activites

Kegiatan utama kami adalah memproduksi batik, mengelola toko offline dan online, serta memberdayakan pengrajin batik kami.

  • Produksi batik: terdapat area akan dijadikan tempat produksi batik. Proses produksi terdiri atas beberapa tahapan:
  • Mendesain corak batik yang ingin dibuat
  • Mendesain model pakaian yang ingin dibuat
  • Melakukan pembatikan kain yang terdiri dari proses menggambar batik, mewarnai batik, melilini (waxing) batik, dan perebusan kain batik.
  • Menjahit kain batik, dapat dipadukan kain lain menjadi pakaian
  • Mengelola toko offline: mendirikan toko di mall, menyediakan stock barang, memastikan toko buka setiap hari, pelayanan yang diberikan baik, desain toko sesuai dengan season yang ada.
  • Mengelola toko online: membuat website, memasukkan foto dari produk yang ditawarkan, memastikan fitur-fitur di website berfungsi dengan baik.
  • Memberdayakan pengrajin batik: memberikan pelatihan dan kelas batik kepada pengrajin untuk mengembangkan kemampuan membatiknya, menjaga loyalitas pengrajin, memastikan regenerasi pengrajin dapat terjadi dengan baik.
  • Key Resources

Key Resources kami adalah ide, material, manusia, dan uang. Ide mencakup bagaimana konsep bisnis dijalankan dan desain pakaian batik yang ingin dibuat. Material mencakup bahan dan peralatan untuk produksi, seperti bahan kain, pewarna kain, lilin/wax, canting, mesin jahit, dan lain-lain. Manusia mencakup desainer dan pengrajin batik. Uang mencakup dana untuk mendirikan pabrik produksi , toko di mall, dan website.

  • Key Partners

Key partners adalah rekan utama yang kami butuhkan untuk menjalankan kegiatan bisnis. Key partners kami adalah:

  • Supplier yang menyediakan berbagai bahan dan peralatan produksi,
  • Penyedia lapak untuk membuka toko offline, penyedia bangunan pabrik
  • Vendor yang menyediakan server dalam pembuatan website
  • Jasa pengiriman barang/ekpedisi yang mengantarkan pesanan pelanggan ke alamat pelanggan
  • Investor yang ingin mendanai bisnis kami
  • Cost Structure

Cost structure adalah biaya-biaya yang keluar untuk melakukan kegiatan bisnis. Cost structure kami

  • Gaji dan tunjangan karyawan
  • Pengembangan pengrajin
  • Pembuatan website
  • Pendirian pabrik
  • Sewa toko
  • Bahan kain
  • Peralatan produksi
  • Promosi Instagram
  • Biaya listrik dan air
  • Revenue Streams

Revenue Stream adalah pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan bisnis. Jika bisnis ini berkembang dan maju, saya ingin mengajukan IPO dan menerbitkan saham. Maka revenue stream kami adalah:

  • Sales: penjualan produk kepada pelanggan
  • Pendanaan dari investor/venture capital. Sebagai gantinya kami akan berikan Preferred Stock.
  • Common Stock: saham yang diberikan kepada publik

BAB III

PENUTUP

Batik merupakan budaya asli Indonesia yang saat ini menjadi busana khas Indonesia. Batik terdiri atas 3, yaitu Batik tulis, Batik cap, dan Batik printing. Batik tulis merupakan batik yang paling tinggi nilainya, disebabkan karena cara pembuatannya yang manual memakan proses 3-12 bulan. Nilai batik tulis di pasaran adalah jutaan rupiah. Namun, dibalik mahalnya harga batik terdapat nasib pengrajin yang cukup mirip dimana pengrajin mendapatkan upah yang sangat kecil. Hal ini menyebabkan populasi pengrajin semakin sedikit. Oleh karena itu saya ingin mendirikan bisnis pakaian batik dimana batik dimodifikasi menjadi pakai modern sesuai dengan trend yang ada. Saya akan memberikan upah yang tinggi agar para pengrajin batik beralih ke perusahaan saya dan menjadi lebih sejahtera.

Bisnis batik yang akan saya bangun ini bernama Gaoto Batik. Konsep pakaian batik yang kami tawarkan adalah pakaian yang simple, elegan, namun unik. Batik akan dikemas dalam bentuk kaos, gaun, jaket, dan lain-lain. Batik ini akan dijual dengan harga yang tinggi sehingga batik ini menjadi produk Branded yang menaikkan status pemakainya. Kami akan mendirikan pabrik untuk kegiatan produksi , toko di mall, dan website untuk kegiatan jual-beli. Yang unik dari Gaoto Batik adalah, kami menyediakan custom dimana pelanggan dapat menyesuaikan produk dengan ukuran tubuh mereka. Harapannya Gaoto Batik dapat Go International dan disandingkan dengan butik terkenal seperti Zara, Giordano, dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.pusakapusaka.com/batik-budaya-asli-indonesia-yang-mendunia.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun