Mohon tunggu...
Ella
Ella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Memasak itu suatu kebutuhan bukan hobi😁 Masih belajar menulis dan membaca😅

Selanjutnya

Tutup

Film

Tarian kehidupan, Keindahan dan Penderitaan Seorang Ronggeng

1 Juli 2024   17:49 Diperbarui: 1 Juli 2024   17:53 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film "Ronggeng Dukuh Paruk" diangkat dari karya sastra terkenal Indonesia karya Ahmad Tohari. Film ini menceritakan tentang kehidupan komunitas ronggeng atau penari tradisional di desa Paruk, sebuah desa kecil yang dirundung kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan di pedalaman Jawa Tengah, pada masa pergolakan politik dan ekonomi di Indonesia pada abad ke-dua puluh.

Secara garis besar, film ini memfokuskan pada beberapa hal utama, yaitu:

1. Tradisi dan budaya ronggeng di pedesaan Jawa. Film ini menggambarkan secara rinci ritual, nilai-nilai, dan praktik-praktik yang terkait dengan kehidupan para ronggeng di Dukuh Paruk.

2. Dinamika sosial-politik di pedesaan pada masa itu, khususnya dampak dari pergolakan nasional terhadap komunitas kecil seperti Dukuh Paruk. Film ini menceritakan bagaimana perubahan-perubahan besar di tingkat nasional mempengaruhi kehidupan warga desa.

3. Kisah cinta dan tragedi yang menimpa tokoh utama, Srintil, seorang ronggeng berbakat yang harus menghadapi pilihan-pilihan sulit dalam hidupnya. Film ini mengangkat isu-isu seperti kekuasaan, dominasi, dan perlawanan dalam konteks kehidupan pribadi Srintil.

Secara keseluruhan, film "Ronggeng Dukuh Paruk" berusaha menyajikan potret yang kaya dan kompleks tentang kehidupan pedesaan Jawa serta dampak perubahan sosial-politik pada komunitas tradisional di Indonesia pada masa itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun