Mohon tunggu...
Ella Kholilah
Ella Kholilah Mohon Tunggu... -

Keberanian Anda untuk sukses harus melebihi ketakutan Anda akan kegagalan. (Ella Kholilah-Psikologi'13 UIN MALIKI MALANG)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengenal Tentang Aliran-Aliran Filsafat Manusia

5 April 2014   02:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:04 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

dalam aliran-aliran filsafat manusia yang saya ketahui ada 7 airan filsafat beserta pemikir-pemikirnya. kali ini kita bisa share bersama karena saya juga merasa perlu masukan dari para pembaca.

aliran-aliran filsafat manusia adalah:

1. materialisme
mereka lebih menekankan pada kenyataan fisik atau material bahwa ia menepati ruang dan waktu memiliki keluasan, dan bersifat objektif. karena menepat ruang dan waktu serta bersifat objektif maka ia bisa diukur, di kuantifikasi, di observasi. kelemahannya mereka meyakini dan percaya bahwa tidak ada kekuatan apapun yang bersifat spiritual dibalik gejala atau peristiwa yang bersifat material itu. tokoh dalam aliran ini adalah Ludwig Feuerbach
2. idealisme
percaya bahwa kekuatan spiritual merupakan kenyataan sejati. Plato, Hegel, Kant, Fichte mereka ahli filsuf yang meyakini aliran ini. mereka percaya bahwa ada kekuatan atau kenyataan spiritual dibelakang setiap penampakan atau kejadian. kelemahannya esensi dari kenyataan spiritual tidak bisa diukur atau dijelaskan berdasarkan pada pengamatan empiris, maka kita hanya bisa menggunakan metafor-metafor kesadaran manusia. misalnya kekuatan spiritual dianggap bersifat rasional, berkehendak, berperasaan, kreatif, dll.
3. dualisme
Rene Decrates dan juga filsuf2 lain lebih menekankan bahwa kenyataan sejati adalah baik bersifat fisik maupun spiritual. contohnya tidak betul kalau dikatakan bahwa esensi kenyataan adalah sesuatu yang bersifat fisik atau material, karena banyak kejadian didunia ini yang tidak bisa dijelaskan berdasarkan pada gejala-gejala yang bisa diukur oleh ilmu-ilmu alam atau diamati oleh pancaindera. tidak betul juga dikatakan bahwa esensi kenyataan adalah roh atau jiwa, karena siapapun tidak bisa menyangkal keberadaan dan kekuatan yang nyata dari materi. yang betul adalah bahwa kenyataan sejati merupakan perpaduan antara materi dan roh. kelemahan dari aliran ini adalah jika betul esensi manusia tidak lain adalah jiwa dan tubuh. akan tetapi, bagaimana kita bisa memahami jiwa manusia? bagaimana mungkin ilmu pengetahuan memahami substansi yang tidak menepati ruang dan waktu? Ilmu pengetahuan memahami benda-benda fisik termasuk sel-sel tubuh manusia. tetapi, bagaimana mungkin ia mampu memahami jiwa manusia?
4. vitalisme
aliran ini percaya bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah berupa energi-energi, daya-daya, kekuatan-kekuatan non fisik dan tidak rasional dan instingtif (liar). kelemahan dari paham ini mereka lebih menekankan kepada irrasional dan menyatakan bahwa rasional adalah rasionalisasi saja dari keputusan-keputusan yang tidak rasional. tokoh yang meyakini aliran ini adalah Nietzsche, Arthur Schopenheur
5. eksistensialisme
eksistensi mengacu pada sesuatu yang konkret, individual, dan dinamis. dalam kenyataan hidup sehari-hari tidak ada sesuatu apapun yang mempunyai ciri atau karakter existere selain manusia. menurut  Paul Sarte hanya manusia yang bereksistensi. hanya manusia yang sanggup keluar dari dirinya, melampaui keterbatasan biologis dan lingkungan fisiknya, berusaha untuk tidak terkungkung oleh segala keterbatasan yang dimilikinya. oleh sebab itu eksistensialis menyebut manusia sebagai suatu proses "menjadi" gerak yang aktif dan dinamis. kelemahan dari aliran ini terutama masalah kebebasan dan kehidupan yang otentik oleh eksistensialisme dianggap sebagai dua masalah yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. apakah manusia dapat diyakini sebagai makhluk yang bebas dan kebebasan itu adalah modal dasar untuk hidup sebagai individu yang bisa bertanggungjawab?. tokoh lain yang meyakini aliran ini adalah Paul Sarte, Martin Heidegger, Soren A Kierkegaard
6. strukturalisme
adapun aliran ini juga biasa disebut sebagai humanisme, tokohnya adalah Ferdinand De Saussure, Levi-Strauss mereka menempatkan bahwa bahasa dan budaya sebagai kekuatan-kekuatan yang menentukan dan bahkan kesadaran manusia. kelemahan dari paham ini adalah mereka meyakini bahwa manusia pada dasarnya merupakan makhluk yang tidak bebas, yang terstruktur oleh sistem bahasa dan budayanya. karena menurutnya secara sadar atau tidak sadar harus memenuhi aturan-aturan di dalam sistem tersebut.
7.posmodernisme
ini merupakan paham anti humanisme sangat berbeda dengan strukturalisme. mereka menentang bukan hanya "aku" yang seolah-olah bebas dan mampu melepaskan diri dari sistem sosial budayanya, tetapi juga menafikan dominasi sistem sosial, budaya, politik, kesenian, ekonomi, arsitektur, dan bahkan jender yag bersifat timpang dan menyeragamkan manusia. kelemahan aliran paham ini telah terjadi dominasi atau kolonialisasi secara diam-diam dalam semua aspek kehidupan manusia. baik itu dalam kesenian, arsitektur dll.tokoh yang terkenal dalam aliran ini adalah Jean-Francois Lyotard

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun