Terima kasih untuk siang yang mendekapku dengan cahaya
Terima kasih untuk malam dengan seluruh ketenangannya
Terima kasih..
Terima kasih..
Terima kasih..
Mungkin itu caraku untuk tetap lega
Menerima ketentuan demi ketentuan, yang aku sendiri tidak tau arahnya
Sedikit memaksa, tapi tidak apa-apa
Suatu saat akan terbiasa
Terbiasa berdamai dengan ketentuan tuhan
Terbiasa menyelami lautan syukur yang tiada batasnya
Benar, memang tidak ada batasnya!
Banyak hal yang terlewatkan hanya karena terlalu fokus pada satu arah
Begitu juga dengan rasa syukur
Hanya karena satu tujuan belum di miliki, lantas mengabaikan semua hal yang sudah dalam dekapan?
Lupa hari ini bisa makan enak
Lupa hari ini tidur dikasur yang empuk
Bahkan, lupa dengan nafas yang paling erat adanya
Memang terlihat remeh temeh, tapi akan menyakitkan jika sudah  kehilangannya.
Berterima kasihlah!
Menjadi "sadar" memang tidak mudah, bagi makhluk yang sering lalai seperti kita.Â
18 - 11 - 21