Mohon tunggu...
Ella kayla
Ella kayla Mohon Tunggu... Freelancer - Laili Nur Qomariyah

Setiap kata punya makna, Setiap tulisan punya pesan~

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Cara Menghemat Uang dengan 4 Hal Sederhana

1 April 2021   14:09 Diperbarui: 1 April 2021   14:21 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktanya, gaya hidup konsumtif dapat menjerumuskan seseorang ke dalam sifat boros, kemiskinan, bahkan jeratan hutang. Untuk menghindari sifat boros diperlukan kesadaran dan pengendalian diri sebagai rem, salah satunya dengan cara menghemat uang.

Di tengah kemajuan jaman berbagai kemudahan bisa didapatkan, salah satunya cara berbelanja yang semakin mudah, ditunjang dengan ponsel pintar hanya melalui genggaman tangan.  Namun dengan begitu, seseorang akan mudah terlena dan berbelanja secara impulsif yang berujung pada pemborosan.

Boros tidak hanya disebabkan oleh gaya hidup konsumtif tapi pengaruh sosial juga merupakan salah satu penyebabnya, seperti sering mengunjungi cafe shop, makan diluar, dan sering liburan sana-sini.

Jika kebiasaan tersebut tidak segera di rubah, maka bukan tidak mungkin seseorang akan jatuh pada kemiskinan dan lilitan utang. Berikut cara mengatasinya, yuk simak!

4 Cara Sederhana Menghemat Uang

Kenyataannya, Kemungkinan buruk dari sifat boros bisa dihindari dengan cara menghemat uang sedini mungkin, dan membuat rencana keuangan yang baik. Meskipun berhemat terdengar sederhana, hal ini membutuhkan banyak upaya dengan konsistensi dan komitmen yang kuat. Berikut cara-cara berhemat yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Membuat catatan keuangan

Catatan keuangan merupakan salah satu cara untuk memantau keuangan, serta memunculkan rasa tanggung jawab untuk mengoptimalkan pengeluaran sebijak mungkin. Membuat catatan keuangan juga memiliki banyak manfaat, seperti memudahkan evaluasi keuangan, membuat kategori pengeluaran, dan mencapai batas maksimal menekan pengeluaran.

Di era yang serba modern ini, banyak sekali aplikasi gratis yang dapat memudahkan kamu membuat catatan keuangan, salah satunya adalah aplikasi "catatan keuangan" yang dapat diunduh di Play store, dengan begitu kamu tidak perlu membuatnya secara manual.

2. Hindari berbelanja secara impulsif

Apakah kamu pernah membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan? Mungkin jawabannya iya, entah sesekali atau berkali-kali. Membeli barang secara impulsif sering dilakukan karena beberapa alasan, seperti diskon yang menarik, atau barang yang terlihat sangat lucu.

sesekali membeli barang tanpa berpikir panjang memang boleh, namun jika berbelanja secara impulsif ini dijadikan kebiasaan maka kamu akan konsumtif dan boros.

Berkomitmen pada diri sendiri untuk membeli barang yang sudah ada di daftar belanjaan dapat menghindari berbelanja secara impulsif. Luangkan waktumu untuk membuat list belanjaan, sehingga lebih muda untuk membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan.

3. Membeli barang berkualitas

Barang berkualitas tidak harus mahal, namun rata-rata barang berkualitas memang sedikit lebih mahal. banyak yang keliru memilih barang dengan harga murah tanpa melihat kualitas dengan alasan lebih hemat. Yah memang betul uang yang dikeluarkan lebih sedikit, namun itu bisa menyebabkan bumerang dikemudian hari saat barang yang kamu beli rusak dalam waktu singkat, sehingga kamu harus membeli barang baru. Makin boros kan?

Beda halnya jika kamu memilih barang dengan mengacu pada harga dan kualitas, seperti membeli sesuatu yang sedikit lebih mahal, tetapi barang lebih berkualitas dan tahan lebih lama. Tapi selalu ingat yah! Sesuaikan dengan kemampuan finansialmu, jangan memilih barang yang terlampau mahal.

4. Menyiapkan dana darurat

Banyak yang tidak menyadari pentingnya dana darurat. Memang terihat sepele, namun dana darurat amatlah penting, mengingat pengeluaran mendesak bisa saja datang tanpa disangka-sangka.

Dana darurat berfungsi sebagai antisipasi jika ada hal yang tidak diinginkan, seperti sakit, kecelakaan, kerusakan barang-barang elektronik, atau kehilangan pekerjaan. Dengan menyiapkan dana darurat, kebutuhan sehari-hari akan terpenuhi dengan aman saat harus mengeluarkan pengeluaran mendesak.

Mulailah mengumpulkan dana darurat dengan menyisihkan sebagian gaji, dan menyimpannya secara terpisah dengan uang yang lain. Dengan mengalokasikan sebagian uang untuk dana darurat, kamu akan lebih hemat dan bijak dalam menggunakan uang. Menggunakan dana darurat diwaktu mendesak juga dapat menghindarkan kamu dari jeratan hutang.

Berikut cara menghemat uang dengan 4 hal sederhana yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mudah bukan? kamu bisa lebih bijak dalam menggunakan uang, serta terhindar dari sifat boros.

Mulailah melakukan perubahan-perubahan kecil untuk perubahan yang lebih besar, berhemat hari ini akan menyelamatkan kamu di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun