Mohon tunggu...
ella azzahra
ella azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga, Fakultas Vokasi, Prodi Radiologi

membahas isu isu yang hangat dibicarakan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

A Case Review: Thyroid Carcinoma In Modalities X-Ray, USG, CT-Scan, MRI, dan Nuclear Imaging

12 Juni 2024   09:15 Diperbarui: 12 Juni 2024   09:19 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil Pemeriksaan MSCT Scanning Cervical

(Hoang, J. K., Branstetter, B. F., 4th, Gafton, A. R., Lee, W. K., & Glastonbury, C. M, 2013)
(Hoang, J. K., Branstetter, B. F., 4th, Gafton, A. R., Lee, W. K., & Glastonbury, C. M, 2013)

(Gambar Hasil MSCT (a) Axial menunjukkan massa kistik leher bilateral, lebih besar di sebelah kiri (panah). Tiroid tampak normal pada CT tanpa lesi fokal (b) Coronal menunjukkan beberapa massa kistik padat yang kompleks pada kelompok nodal lateral, level II, III dan IV di sebelah kiri dan level IV di sebelah kanan (panah))

Computed tomography (CT) memungkinkan untuk mengkarakterisasi bone metastase dengan lebih baik berkat resolusi yang lebih tinggi dan informasi anatomi tiga dimensi. CT sangat membantu dalam memvisualisasikan 

perluasan lesi dan integritas dari kortikal, juga memungkinkan karakterisasi lesi sebagai litik atau sklerotik. Selain itu, CT juga dapat digunakan untuk biopsi tulang. 

Computed tomography (CT) berperan dalam penilaian keganasan tiroid sebelum operasi dan pasca perawatan. Tanda utama dari invasi trakea dan esofagus pada CT adalah adanya massa yang menyentuh 180° atau lebih dari lingkar organ tersebut. Pada CT, ahli radiologi harus mencari hilangnya dinding dan lumen esofagus normal. 

Seperti contoh, gambar diatas menampilkan hasil pemeriksaan CT scan papillary thyroid carcinoma (PTC) dengan metastasis nodul kistik yang besar. Dimana gambar A, CT scan aksial menunjukkan massa kistik leher bilateral, lebih besar di sebelah kiri. Dan pada gambar B, CT scan coronal menunjukkan massa kistik padat kompleks multipel pada kelompok nodus lateral, tingkat II, III, dan IV di sebelah kiri dan tingkat IV di sebelah kanan.

Kelebihan dari penggunaan modalitas CT scan adalah memiliki resolusi tinggi dan memberi informasi tiga dimensi, dapat mengkarakterisasi lesi, penilaian integritas kortikal, dan sebagai panduan untuk biopsi tulang. Sedangkan, kelemahan CT scan adalah sensitivitas menengah.

Hasil Pemeriksaan MRI Head and Neck

(Hoang, J. K., Branstetter, B. F., 4th, Gafton, A. R., Lee, W. K., & Glastonbury, C. M, 2013)
(Hoang, J. K., Branstetter, B. F., 4th, Gafton, A. R., Lee, W. K., & Glastonbury, C. M, 2013)

(Gambar (a) Axial T2-weighted menunjukkan massa hiperintens T2 di daerah paratrakea kanan (tanda panah) dengan soft tissue pada cartilage trakea kanan dan massa intraluminal (tanda panah) (b) Coronal T2-weighted menunjukkan massa yang membungkus arteri brakiosefalika kanan (BCA) dengan hilangnya bidang lemak. Juga terdapat metastasis nodal tingkat IV kanan (panah melengkung))

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun