Mohon tunggu...
ella azzahra
ella azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga, Fakultas Vokasi, Prodi Radiologi

membahas isu isu yang hangat dibicarakan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Era 5.0 Apakah Indonesia Sudah siap?

24 Agustus 2022   21:33 Diperbarui: 24 Agustus 2022   21:46 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era 5.0 dalam Aspek Kehidupan

Pandemi covid-19 menjadi awal mula yang menyebabkan dunia mengalami perubahan signifikan. Covid-19 telah merubah semua tatanan sistem internet, sekarang disebut menjadi era 5.0 era yang digadang-gadang menjadi titik balik perkembangan tekonologi informasi. Pandemi yang melanda dunia tidak menghambat perkembangan teknologi informasi, justru adanya pandemi covid-19 ini menjadi pemicu meledaknya jumlah pengguna gadget. Berdasarkan kominfo.com jumlah pemakai internet pada tahun 2022 naik mencapai 40%, seperti yang kita semua ketahui bahwa pandemi covid-19 membuat kita dihimbau untuk tetap berada di rumah. Mobilitas di luar rumah seperti bekerja, sekolah, berbelanja, dan lain-lain dialihkan pada daring sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2021 Tentang Pembatasan Sosial Besekala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019.

Pada tahun 2020 pembelajaran di sekolah dianjurkan untuk full daring. Masyarakat khususnya para orang tua tidak setuju akan hal ini. Kefektifan pembelajaran daring dinilai kurang, sehingga para orang tua tidak setuju angka tersbut mencapai 39%. Pada tahun 2021 hingga 2022 mulai dilakukan hybrid atau blend yang merupakan perpaduan antara daring dan luring. Sehingga tidak menyalahi protokol kesehatan yang berlaku.

Bekerja juga mengalami hal yang sama, rapat dialihkan ke applikasi untuk menunjang rapat. Pekerjaan yang tidak dapat digantikan atau yang tidak bisa daring akan datang ke kantor, tetapi dengan protokol yang ketat.

Berbelanja, pandemi juga menyebabkan sektor ini mengalami penurunan penjualan pada toko offline. Berbelanja dialihkan pada platform penunjang yang dalam sekali klik seperti magic, Anda sudah bisa memesan suatu barang.

Perkembangan tekonologi informasi ini yang membuat era 5.0 semakin terlihat megah. Tetapi, jika infrastruktur tidak merata era 5.0 ini akan sia-sia. Untuk apa perkembangan internet cepat hanya pada salah satu titik. Bagian 3T tidak terjarah oleh peradaban ini dan hanya bisa melihat kita bersenang-senang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun