Karangrejo, Gajahmungkur (12/10/2024) – Ella Alsriansyah, mahasiswi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES), baru saja melaksanakan edukasi mengenai pencegahan hipertensi di Kelurahan Karangrejo. Melalui pembuatan media poster yang informatif, Ella memperkenalkan pendekatan "kiat ABCD," yaitu istilah serangkaian langkah preventif untuk membantu masyarakat dalam menurunkan risiko hipertensi. Pendekatan ABCD tersebut mencakup: A (Aktivitas fisik yang rutin), B (Berat badan ideal), C (Cek tekanan darah secara rutin), dan D (Diet sehat yang seimbang). Poster yang digunakan dalam edukasi ini tidak hanya memuat pencegahan hipertensi, tetapi juga berbagai informasi penting lainnya, seperti klasifikasi tekanan darah (normal, pra-hipertensi, hipertensi tingkat 1, dan hipertensi tingkat 2), gejala yang umum terjadi, dan faktor risiko yang dapat memicu peningkatan tekanan darah.
Kegiatan ini diadakan pada 12 Oktober 2024 saat posyandu primer, dengan fokus pada lansia dan masyarakat yang datang untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Edukasi ini dimulai dengan pemeriksaan tekanan darah sebagai bagian dari deteksi dini kondisi kesehatan mereka, dilanjutkan dengan pembagian poster dan penjelasan langsung mengenai hipertensi. Selain sebagai materi cetak, poster berfungsi sebagai panduan yang dijelaskan secara rinci oleh Ella, sehingga masyarakat lebih mudah memahami isi dari informasi yang disampaikan. Melalui pendekatan ini, Ella berharap dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, terutama lansia, mengenai hipertensi, mengapa kondisi ini berbahaya, dan langkah apa yang dapat mereka ambil untuk mencegahnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta posyandu, termasuk kader dan warga sekitar yang merasa mendapatkan pemahaman baru mengenai pentingnya mengelola tekanan darah. "Matur nuwun, kita udah dibantu dengan melakukan edukasi. Dengan edukasi yang diberikan, kita jadi tahu istilah-istilah kesehatan yang dulu mungkin kurang jelas," ungkap salah satu kader posyandu. Edukasi ini membuat pengetahuan mereka mengenai hipertensi semakin mendalam, termasuk mengenai penyebab hipertensi, jenis makanan yang perlu dihindari, dan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Ibu Ina, selaku Kepala Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Karangrejo, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan yang dilakukan Ella. Ia menyampaikan, “Saya harap kegiatan seperti ini bisa terus diberikan secara rutin ke masyarakat, terutama para lansia, agar mereka tahu bagaimana cara hidup sehat dan mengatur pola makan yang baik sehingga hipertensi dapat dicegah.” Harapan ini mencerminkan kebutuhan untuk terus melakukan edukasi kesehatan di lingkungan masyarakat, khususnya yang menyasar lansia sebagai kelompok yang rentan terhadap hipertensi.
Dengan adanya kegiatan edukasi ini, diharapkan akan terjadi perubahan perilaku positif di masyarakat Kelurahan Karangrejo, terutama dalam hal pola hidup sehat dan kontrol tekanan darah secara berkala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
