Mohon tunggu...
Ella Zulaeha
Ella Zulaeha Mohon Tunggu... Self Employed -

Jadikan sabar dan sholat senagai penolongmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Perlunya Mengumbar Masalah Rumah Tangga di Media Sosial?

21 Maret 2012   23:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:39 4132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak bisa dipungkiri, Facebook kini menjadi ajang curhat kebablasan para penggunanya. "What's on your mind" - Apa yang anda pikirkan? Kalimat itu selalu yang ditanyakan Facebook. Karenanya banyak orang tanpa pikir panjang lagi membuang uneg-uneg mereka di tempat itu.

Mereka mungkin lupa bahwa tak semua orang berpikir positif atas keluhan mereka. Ingatlah, masih banyak orang yang suka SMS alias Senang Melihat orang Susah, dan Susah Melihat orang Senang.

Saya tersenyum melihat Astri yang masih sibuk memilih daftar teman-temannya. Rupanya rekan saya ini termasuk orang yang 'malas' untuk membaca status yang bisa membuatnya 'sakit mata'.

Astri orang yang easy going dan apa adanya. Ia tak pernah aneh-aneh dalam berpikir. Selalu mengedepankan logika. Ia jarang membuat status di Facebook. Kalaupun ia ingin eksis, ia hanya sekedar mengomentari link-link berita dari berbagai media online yang ia share ke Facebook atau share lagu-lagu youtube. Berbeda sekali dengan saya yang sering memanfaatkan Facebook hanya untuk sharing tulisan, sharing hal-hal lucu atau pernah juga sedikit curcol terselubung.

Dari perbincangan dengan Astri itu, saya pun bisa menilai dan mulai menyadari bahwa ternyata tak semua orang suka melihat status yang kita buat. Jujur, saya juga merasa 'tersentil' dengan apa yang dikatakan Astri.

Ternyata tanpa kita sadari apa yang kita tuliskan di media sosial akan menjadi penilaian tersendiri dari orang lain terhadap kita dan pasangan. Tak salah jika orang yang tak mengenal baik diri kita kemudian menilai negatif jika kita seringkali membuat status curhat, apalagi sampai mengumbar masalah rumah tangga di media sosial.

Semoga kita bisa bijak memanfaatkan media sosial dan tidak kebablasan menuliskan curhat, apalagi yang menyangkut masalah rumah tangga. Ingatlah, konflik yang terjadi dalam rumah tangga kita bukanlah untuk dikonsumsi publik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun